MUHAMMAD SOLIHIN (2011) PENGARUH NEOLIBERALISME TERHADAP KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Studi Tentang Kebijakan Komersialisasi Pendidikan Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 2004-2011. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (199kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (373kB)
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (955kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (532kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pecan negara yang rnulai di minimalisir oleh sistem pemerintahan yang menganut ideologi neoliberalisme. Dimana peran negara yang telah diminamalisir dan saat ini lebih banyak menyerahkan wewenangnya pada sektor swasta. Dimana negara dengan produk hukumnya malah melindungi kaum modal dan melakukan privatisasi, deregulasi, dan liberalisasi di negeri ini sesuai dengan Washington Consensus. Berangkat dari kegamangkan penulis itu maka penulis meneliti bahasan tentang bagaimana pengaruh neoliberalisme terhadap kebijakan pendidikan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono 2004-2011?. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif eksploratif. Dimana penulis mencoba menggambarkan realitas dan mencari fakta-fakta yang menyebabkan masuknya paham ini. Teknik pengtunpulan data dengan mengunakan teknik dokumentasi yaitu dengan mencari data dari buku, media, interact dan data lainnya sesuai dengan terra yang penulis teliti. Hasil Penelitiannya adalah bahwa paham neoliberalisme ini membuat bergesernya peran negara untuk mensejahterahkan rakyatnya. Neoliberalisme malah mempengaruhi negara dengan menyusupkan kepentingannya melalui produk hukum di Indonesia seperti UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing dan UI.J No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tentu bersifat sistemik pada program-program turunannya yaitu pertama, Badan Hukum Milik Negara; Kedua, Sekolah Bertaraf Internasional; Ketiga, World Class University, Keempat, PP No. 77 Tahun 2007 Tentang Bidang Usaha Terbuka dan Batas Kepemilikan Asing; Kelima, Vokasionalisasi Pendidikan Tinggi; Keenam, Manajemen Berbasis Sekolah; dan Ketujuh, Badanlcum Pendidikan. Dimana program-program tersebut menyebabkan komersialisasi pendidikan yang membuat kaum modal atau agent swasta bisa meuginvestasikan modalnya pada dunia pendidikan secara legal. Sedangkan pengaruh besar dari komersialisasi pendidikan adalah mahalnya pendidikan di Indonesia dalam tataran operasional, pandangan masyarakat terpengaruh moral ekonomi yang diturunkan Iangsung oleh ideologi neoliberalisme dan terjadinya kemiskinan di Indonesia yang disebabkan oleh pendidikan mahal. Kesimpulannya bahwa terdapat produk hukum yang telah dipengaruhi neoliberalisme sehingga menciptakan kesempatan komersialisasi pendidikan di Indonesia. Saran penulis adalah tiadakan komersialisasi pendidikan dengan merevisi UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing dan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional serta menjalankan amanat pasal 31 ayat (4) UUD 1945 yaitu menyelenggarakan 20 persen dana APBN untuk pendidikan dan penulis harap bisa meningkat seining berjalannya waktu serta menjalankan kembali ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dim.ana didalamnya terdapat nilai-nilai yang menjunjung terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
xvi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 25 May 2022 03:49 |
Last Modified: | 25 May 2022 03:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32053 |