BENNI FARIDA FAUZIARTI (2009) KONSTRUKSI FILSAFAT PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (TELAAH AKSIOLOGIS TUJUH FALSAFAH K.H. AHMAD DAHLAN). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (158kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (294kB)
BAB I.pdf
Download (4MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (313kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (803kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (784kB)
Abstract
ABSTRAK
Kritikikan dari berbagai kalangan masih mewarnai pendidikan
Muhammadiyah. Pendidikan Muhammadiyah dipandang belum mampu
mencerminkan nilai-nilai Islam dalam perilaku warga sekolahnya. Peninjauan
lebih lanjut mengungkap bahwa akar permasalahan dalam pendidikan
Muhammadiyah adalah belum adanya konsep yang jelas mengenai filsafat
pendidikan Muhammadiyah. Padahal, pendidikan yang terarah dan mantap harus
berdasar pada landasan filosofi yang mantap pula. Berkaitan dengan permasalahan
nilai dalam pendidikan Muhammadiyah tersebut, maka perlu pengkajian yang
mendalam mengenai nilai-nilai dalam yang menjadi prinsip Muhammadiyah.
Oleh karena itu, penelitian ini akan mengungkap dimensi nilai ajaran K.H. Ahmad
Dahlan untuk selanjutnya diformulasikan ke dalam konstruksi filsafat pendidikan
Muhammadiyah
Untuk mengungkap dimensi aksiologi yang terkandung dalam Tujuh
Falsafah K.H. Ahmad Dahlan dan menurunkannya dalam konteks pendidikan
Muhammadiyah, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan
tiga pendekatan yaitu: pendekatan historis, pendekatan filosofis-aksiologis, dan
pendekatan paedagogis.
Berdasarkan hasil analisis, ada empat aspek kajian aksiologi dalam tujuh
falsafah K.H. Ahmad Dahlan. Pertama, Pendidikan Muhammadiyah merupakan
usaha pengembangan potensi peserta didik untuk menyadarkan tugasnya sebagai
aabid (hamba), dan khaalif (pemimpin).Kedua, Pendidikan Muhammadiyah
adalah upaya pewarisan prinsip-prinsip dan pandangan hidup Muhammadiyah
dari generasi awal sekaligus prinsip-prinsip kebangsaan untuk membentuk
kesalehan pribadi sekaligus kesalehan sosial demi tercipatnya ukhuwah islamiyah.
Ketiga, Pendidikan Muhammadiyah berupaya mengembangkan potensi peserta
didik ke arah konsep tauhid yang selanjutnya dibuktikan dengan pengamalan ilmu
pengetahuan dalam kehidupan untuk meraih posisi rohani tertinggi yaitu takwa.
Keempat, tujuan pendidikan Muhammadiyah yaitu melahirkan manusia muslim
yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia yang mampu mengembangkan dan
mengamalkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan Islam serta kesejahteraan
macvarakat demi terwiindnya masvarakat utama adil dan makmur vano diridhai
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 27 May 2022 07:21 |
Last Modified: | 27 May 2022 07:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32088 |