HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH UNIT II GAMPING

ABSTRAK

Latar Belakang: Salah satu penyebab utama masalah-masalah tenaga keperawatan, pelayanan
keperawatan dan kekurangan perawat adalah rendahnya kepuasan kerja perawat . Di berbagai
rumah sakit menunjukkan bahwa lebih dari 40% perawat mengalami ketidakpuasan kerja dan
bermaksud keluar dari pekerjaan mereka, selain itu dengan adanya ketidakpuasan perawat dalam
bekerja maka akan berdampak negative terhadap kualitas pelayanan rumah sakit. Oleh karena itu
diperlukan faktor untuk dapat meberikan kepuasan kerja. Faktor tersebut yaitu gaya
kepemimpinan dan motivasi kerja.

Metode:Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan desain cross sectional. Populasi
semua perawat dibangsal rawat inap PKU Muhammadiyah Unit II Gamping, jumlah sampel 52
orang. Uji analisis menggunakan uji regresi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis
pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja perawat dan motivasi terhadap kepuasan
kerja perawat.

Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian didapatkan, Gaya kepemimpinan berpengaruh
terhadap kepuasan kerja perawat dengan (p= 0,010), penerapan gaya kepemimpinan yang tepat
dengan selalu memberikan perhatian, mengikutsertakan dalam kegiatan, memberikan masukan
terhadap hasil kerja, dan dapat menjadi panutan yang baik dapat meningkatkan kepuasan kerja
perawat. Begitupula dengan motivasi kerja. Motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja
perawat dengan (p= 0,030) yang berarti motivasi memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja
perawat. Begitu pula dengan Gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja dengan
nilai sig (0,000). Adanya motivasi kerja sebagai pemberi dorongan bekerja dapat menciptakan
kepuasan kerja. kepuasan kerja merupakan respon emosional seseorang dari kondisi suatu
pekerjaan, sedangkan factor penggerak untuk mendapatkan kepuasan yang diinginkan.

Kesimpulan dan saran: Penerapan gaya kepemimpinan yang tepat dapat meningkatkan
kepuasan kerja perawat begitu pula dengan faktor motivasi. Adanya faktor pendorong dari
individu dan organisasi dapat meningkatkan kepuasan kerja. Oleh karena itu, pihak manajemen
rumah sakit dapat memperhatikan gaya kepemimpinan dari setiap kepala ruang dan faktor-faktor
dalam memotivasi kerja perawat.

Kata kunci: kennacan keria cava kenemimninan moftivaci keria