HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-5 TAHUN DI POSYANDU WIJAYA KUSUMA DUSUN 1 GEBLAKAN KECAMATAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Latar belakang : Nutrisi merupakan salah satu komponen yang penting dalam menunjang keberlangsungan proses pertumbuhan yang menjadi tumbuh dan berkembang dalam masa pertumbuhan. Pada masa bayi untuk proses pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan suplai makanan dan gizi dalam jumlah yang cukup dan memadai. Pada masa bayi apabila mengalami kekurangan gizi dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang secara fisik, mental, sosial, dan intelektual yang sifatnya menetap dan terus dibawa sampai anak menjadi dewasa. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun di posyandu wijaya kusuma, dusun 1 Geblakan kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Subjek penelitian ini adalah balita di posyandu wijaya kusuma dusun 1 Geblakan kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta dengan total sampel 41 responden. Data dikumpulkan dengan membagikan kuesioner pola makan pada responden kemudian melakukan pengukuran untuk tumbuh kembang dengan DDST (Denver Developmental Screening Test). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita dengan pola makan balk sebanyak 27 anak (65,9%), 13 anak (31,7%) pola makannya cukup, dan 1 anak (2,4%) yang pola makannya kurang. Untuk pertumbuhan anak yang normal sebanyak 26 anak (63,4%) dan yang tidak normal sebanyak 15 anak (36,6%). Untuk perkembangan balita yang normal sebanyak 22 anak (53,7%), 10 balita (24,4%) tumbuh kembangnya suspek atau meragukan, dan 9 anak (22,0%) yang tumbuh kembangnya abnormal. Kesimpulan : Tidak tedapat hubungan antara pola makan dengan tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun di posyandu wijaya kusuma, dusun 1 Geblakan kecamatan Kasihan Bantul Yogyakarta.
Vain levirtei • nnin makym tnmhiih irpmhancr anak