NAJEMEN PRODUKSI FILM FIKSI “GOLEK BALUNG BUTO” SEBAGAI MEDIA PROMOSI MUSEUM PURBAKALA SANGIRAN KARYA BELANTARA FILMS TAHUN 2018

Penelitian ini menjelaskan tentang manajemen produksi film fiksi Golek Balung Buto karya Belantara Films. Film ini bercerita tentang tiga orang anak SD menemukan dompet ketika pulang sekolah. Mereka mempunyai perbedaan pendapat tentang dompet itu. Di tengah perbedaan itu, seorang pria dewasa sedang mengumpulkan tulang manusia untuk sebuah penelitian. Dalam suatu waktu mereka dipertemukan dalam petualangan menegangkan penuh misteri. Film ini ditujukan untuk mempromosikan Museum Purbakala Sangiran.Film Golek Balung Buto merupakan film yang memenangkan kompetisi lelang yang diadakan oleh Museum Purbakala Sangiran. Kerangka teori pada penelitian ini untuk menganalisis bagaimana proses manajemen produksi film yang baik untuk tujuan mempromosikan Museum Purbakala Sangiran dalam produksi film Golek Balung Buto. Dengan cara mempromosikan audio visual yang menarik dan juga memperlihatkan tempat-tempat yang bagus di museum tersebut, patung manusia purba, dan pelajaran sejarah yang sangat mengedukasi masyarakat Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mendapatkan sumber berasal dari wawancara dan dokumentasi. Wawancara penelitian ini dilakukan dengan produser dan sutradara dari film Golek Balung Buto.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam membuat film fiksi dibutuhkan sebuah manajemen produksi yang baik di dalamnya. Sehingga tujuan dari dibuatnya film Golek Balung Buto ini untuk mempromosikan Museum Purbakala Sangiran dapat dikatakan berhasil dan hasilnya memuaskan klien tersebut.