PENGARUH PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKRTA

ABSTRAK

Saat ini didunia diperkirakan terdapat 1.8 juta orang penderita gagal ginjal
kronis yang mendapatkan pengobatan pengganti ginjal, hal ini termasuk pasien
yang menajalani hemodialisa. Hemodialisa digunakan pada penyakit ginjal
stadium terminal yang membutuhkan terapi jangka panjang. Namun demikian,
hemodialisis tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal sehingga
pasien sering merasa khawatir akan kondisi sakitnya yang dapat memicu
terjadinya kecemasan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot
progresif terhadap tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani
hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ouasy eksperimental,
dengan rancangan penelitian pretset-postest with control group. Teknik sampling
yang digunakan adalah purposive sampling, didapat 30 orang responden.
Instrumen yang digunakan adalah kuisioner T-MAS dan modul terapi relaksasi
otot progresif. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon untuk
mengetahui perbandingan hasil pre-test dan post-test setelah pemberian terapi
relaksasi otot progresif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi relaksasi otot progresif
mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap tingkat kecemasan pasien gagal
ginjal yang menajalani hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta,
dengan nilai Z sebesar -2.249 dan p-0.025, pada level px0.05.

Kesimpulan penelitian ini adalah terapi relaksasi otot progresif
mempunyai pengaruh menurunkan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisa di RS PKU Muahammadiyah Yogyakarta.
Rekomendasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu terapi
alternatif dalam mengontrol tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronis yang
menjalani hemodialisa.