KONSEP PENDIDIKAN AGAMA BAGI ANAK MENURUT AL-GHAZALI

AISYAH (2009) KONSEP PENDIDIKAN AGAMA BAGI ANAK MENURUT AL-GHAZALI. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (433kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (464kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (554kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap konsep al-Ghazali tentang pentingnya pendidikan agama bagi anak, mengingat pada perkembangan selanjutnya manusia akan hidup sesuai pengalaman yang didapatkannya semenjak dia masih kecil. Pada zaman yang seba modern seperti saat ini, kiranya masih sangat relevan dan sangat diperlukan adanya proses pendidikan agama bagi anak yang akan berguna sebagai bekal untuk kehindupannya kelak setelah menginjak dewasa.
Dalam hal pengumpulan data, penelitian ini menggunakan figs sumber data primer, yaitu ; Neraca Beramal, Perbarui Hidupmu, dan Pesan terindah untuk Generasi Muda, yang semuanya adalah hasil karya al-Ghazali. Selain itu jugs menggunakan beberapa sumber data sekunder yang sekiranya dapat mendukung data-data dari sumber data primer, baik dari karya-karya al-Ghazali yang lain maupun karya-karya dari selain al-Ghazali, yang masih ada hubungannya dengan pendidikan agama, dan pendidikan agama bagi anak. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisa data-data yang telah didapat adalah metode lnduktif dan metode Deduktif
Hasil dari analisis mengungkapkan bahwa manusia pada dasarnya memilikifitrah (potensi keimanan) yang seimbang, setelah is dilahirkan di muka bumi, karma pada saat dalam kandungan telah diminta kesaksiannya oleh Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya. Akan tetapi menurut al-Ghazali, setelah manusia dilahirkan akan mengalam kelupaan atas fiirahnya, dan untuk mengembalikan kepada ingatannya, usia anak-anak adalah waktu yang sangat tepat untuk memberikan pendidikan agama bagi manusia sebagai salah sate usaha mengembalikan ingatan manusia pada fitrahnya. Hal ini tidak lain karena usia anak-anak adalah usia dimana manusia masih bersih dari pengaruh-pengaruh luar, dan bersih dari dosa.
ix

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 31 May 2022 06:06
Last Modified: 31 May 2022 06:06
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32283

Actions (login required)

View Item
View Item