SIMULASI BANJIR LAHAR DINGIN MENGGUNAKAN "SIMLAR" DI DAS KALI GENDOL

Hendy Dwi Cahyo (2021) SIMULASI BANJIR LAHAR DINGIN MENGGUNAKAN "SIMLAR" DI DAS KALI GENDOL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (698kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (863kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (856kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (856kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (740kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

<p>Letusan Gunung Merapi tahun 2010 merupakan letusan terbesar sejak tahun 1872. Saat itu, Gunung Merapi mengeluarkan lebih dari 140 juta meter kubik material piroklastik yang sampai sekarang masih mengendap di tebing dan dasar sungai. Kali Gendol merupakan salah satu sungai yang terkena dampak penumpukan material endapan. Ketika terjadi hujan deras di hulu sungai, air hujan akan membawa material lahar dengan kecepatan tinggi yang disebut aliran debris yang akan menyebabkan kerusakan pada daerah yang dilaluinya. Untuk mengurangi dampak dari aliran debris, dibangunlah bangunan pengendali sedimen seperti sabo dam, serta dapat juga dengan melakukan simulasi banjir lahar dingin. Pada penelitian ini simulasi banjir lahar dingin menggunakan aplikasi SIMLAR V.2.1. Simulasi menggunakan data hujan untuk menghitung hidrograf dengan metode Nakayasu, data material sedimen untuk menentukan distribusi ukuran butiran serta karakteristik endapan, kemudian peta topografi berupa DEM untuk menentukan panjang dan luas DAS yang disimulasikan, dan data sabo eksisting untuk acuan dalam memodifikasi peta DEM. Simulasi ini membandingkan 2 kondisi, yaitu dengan tambahan bangunan sabo dam pada peta DEM dan kondisi tanpa bangunan sabo dam pada peta DEM. Hasil simulasi menunjukkan bangunan sabo dam mampu mengurangi volume debris terbesar pada jam ke 15 sebesar 64259,72 m<sup>3</sup> atau 46,13%, dan juga mampu mengurangi kecepatan aliran debris terbesar pada jam ke 3,5 sebesar 0,08 m/s atau 8,1%.</p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Oct 2021 03:51
Last Modified: 11 Oct 2021 03:51
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3245

Actions (login required)

View Item
View Item