YUSRINA AMMAZIDA (2022) HUBUNGAN METODE PERSALINAN DENGAN FUNGSI SEKSUAL PADA IBU PASCAPERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON 1 YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (321kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (78kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (391kB)
Bab I.pdf
Download (418kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (369kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (322kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (876kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Pendahuluan: Pascapersalinan dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam kehidupan seorang ibu. Perubahan yang terjadi tidak hanya perubahan fisik namun juga psikologis. Metode persalinan dapat mengakibatkan perubahan kondisi fisik seperti terjadinya atrofi epitel vagina, menurunnya vasodilatasi vagina, nyeri dan disfungsi otot dasar panggul sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi fungsi seksual ibu pascapersalinan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara metode persalinan dengan fungsi seksual pada ibu pascapersalinan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi pada penelitian ini sebanyak 111 responden, diambil sampel sebanyak 87 ibu pascapersalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon 1 Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan adalah Female Sexual Function Index (FSFI) untuk mengukur fungsi seksual. Analisis univariat menggunakan analisis statistik deskriptif. Uji statistik yang digunakan penelitian ini adalah spearman’s rank. Terdapat hubungan yang bermakna apabila р < 0,05. Hasil: Didapatkan 67 (77%) responden mengalami disfungsi seksual dan sebanyak 20 (23%) responden memiliki fungsi seksual yang normal. Nilai kemaknaan p = 0,92 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara metode persalinan dengan fungsi seksual pada ibu pascapersalinan karena p > 0,05. Selain itu didapatkan pula hasil korelasi sangat lemah (r = -0, 11). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara metode persalinan dengan fungsi seksual pada ibu pascapersalinan. Saran: Ibu pascapersalinan dapat mencari sumber informasi tambahan dan meningkatkan kesadaran terkait kebutuhan fungsi seksual pascapersalinan supaya meningkatkan keharmonisan dalam berumah tangga.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FSFI, FUNGSI SEKSUAL, METODE PERSALINAN, PASCAPERSALINAN. METHODS OF CHILDBIRTH, FSFI, POSTPARTUM, SEXUAL FUNCTION |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 08:24 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 08:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32450 |