ANALISIS HUKUM PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM PERJANJIAN PERIKATAN JUAL BELI DAN KUASA MENJUAL (STUDI KASUS PUTUSAN PN YOGYAKARTA NO. 166/PDT.G/2020/PN YYK)

BERDASARKAN UU NO. 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS, NOTARIS MEMPUNYAI KEWAJIBAN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA HUKUM DAN MORAL TERHADAP AKTA YANG DIBUAT. PERMASALAHAN PENELITIAN INI BAGAIMANA PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DAN FAKTOR PENGHAMBAT DALAM MELAKSANAKAN PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS DALAM PERJANJIAN PERIKATAN JUAL BELI DAN KUASA MENJUAL (STUDI KASUS PUTUSAN PN YOGYAKARTA NO. 166/PDT.G/2020/PN YYK)?. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH PENDEKATAN NORMATIF EMPIRIS, PENGUMPULAN DATA PRIMER YANG DIPEROLEH LANGSUNG DARI WAWANCARA, SERTA DATA SEKUNDER YAITU PERATURAN HUKUM YANG MEMBANTU MEMECAHKAN PERMASALAHAN. BERDASARKAN HASIL PENELITIAN YANG DILAKUKAN DENGAN NARASUMBER NOTARIS DRS. RIA SUKARIYAH, S.H. M.KN TERKAIT PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA PERJANJIAN PERIKATAN JUAL BELI DAN AKTA KUASA MENJUAL YANG DIBUATNYA SUDAH IDEAL, TIDAK TERDAPAT KESALAHAN DALAM PEMBUATAN. KENDALA YANG DIHADAPI DALAM MEMPERTANGGUNGJAWABKAN AKTA YANG DIGUGAT DI PENGADILAN, NOTARIS HARUS MENILAI AKTANYA SENDIRI PADAHAL NOTARIS HANYA TURUT TERGUGAT. KESIMPULANNYA NOTARIS BUKAN HANYA SEBAGAI NOTULEN TETAPI JUGA BERPERAN SEBAGAI KONSULTAN HUKUM YANG MEMBERIKAN PERTIMBANGAN ATAS AKTA YANG DIKEHENDAKI. NOTARIS BERTANGGUNGJAWAB ATAS ISI AKTA SECARA FORMIL DAN MATERIIL. SETELAH AKTA PARA PIHAK SELESAI DIBUAT, TANGGUNNGJAWAB SELANJUDNYA MENYIMPAN MINUTA AKTA, SERTA NOTARIS HARUS SIAP MEMBERIKAN KETERANGAN DIMUKA PENGADILAN JIKA AKTA YANG DIBUAT DIKEMUDIAN HARI MENUAI PERMASALAHAN DAN KENDALA DALAM MELAKSANAKAN PERTANGGUNGJAWABAN BAGI NOTARIS TIDAK DIATUR SECARA RINCI DI UUJN.