ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER KELAS X MATA PELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA

<p>Butir soal sebagai alat evaluasi pembelajaran hendaknya selalu dilakukan analisis untuk dapat mengetahui kualitasnya. Analisis ini berkaitan dengan kesesuaian materi, konstruksi, bahasa, validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda dan efektivitas distraktor. Butir soal dikatakan berkualitas jika seluruh komponen yang ada termasuk dalam kategori baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ujian Tengah Semester Kelas X Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari analisis kualitatif dan kuantitatif berdasarkan: (1) Materi, kosntruksi dan bahasa, (2) Validitas, (3) Reliabilitas, (4) Tingkat kesukaran, (5) Daya pembeda, dan (6) Efektivitas distraktor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X yang berjumlah 281, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas butir soal Ujian Tengah Semester Kelas X Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 5 Yogyakarta secara kualitatif tergolong tidak baik dan secara kuantitatif tergolong baik dengan detail hasil penelitiannya yaitu: (1) 6 butir soal tidak sesuai dengan aspek materi, 22 butir soal tidak sesuai dengan aspek konstruksi dan 3 butir soal tidak sesuai dengan aspek bahasa, (2) Memiliki validitas tinggi dengan 25 butir soal (83%) tergolong valid, (3) Memiliki reliabilitas tinggi dengan hasil sebesar 0,769, (4) Sukar 0%, sedang 37%, dan mudah 63% tergolong tingkat kesukaran belum baik, (5) Sangat baik dengan 29 butir soal mampu membedakan peserta didik berkemampuan tinggi dengan berkemampuan rendah, dan (6) Sangat baik dengan distraktor di dalam 25 butir soal telah menjalankan fungsinya. Butir soal dengan kategori valid, sangat baik, dan baik sebaiknya dimasukkan kedalam bank soal dan dapat digunakan kembali sebagai butir soal evaluasi pembelajaran, sedangkan butir soal dengan kategori tidak valid, cukup baik, kurang baik, buruk dan sangat buruk sebaiknya di revisi kembali, menggantinya dengan butir soal yang lebih baik, atau tidak digunakan.</p>