APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PENELITIAN DI SMA TERPADU PONDOK PESANTREN DAARUSSALAM, ERETAN, KABUPATEN INDRAMAYU)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa penerapan sistem pendidikan yang
baik untuk mencapai prestasi yang baik. Dari sekian banyak sistem Pendidikan di
Sekolah Menengah Atas, penulis mendapatkan sebuah model pendidikan yang
mampu mendongkrak prestasi siswa dengan baik yaitu sistem weton atau sorogan dan
sistem hafalan yang digunakan oleh SMA Terpadu Pondok Pesantren Daarussalam
Eretan, kabupaten Indramayu.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kenyataan mengenai Aplikasi
sistem pondok pesantren dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan
Agama Islam. Adapun secara khusus, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui realitas Aplikasi Sistem Pendidikan Pondok Pesantren, untuk mengetahui
Prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam, dan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari aplikasi sistem pendidikan
pondok pesantren untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada bidang studi
Pendidikan Agama Islam.

Dasar pemikiran penelitian ini bertolak dari pemikiran Aplikasi sistem
pendidikan pondok pesantren dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
pendidikan agama Islam. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
semakin tinggi aplikasi sistem pendidikan pondok pesantren maka semakin tinggi
pula prestasi belajar siswa.

Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Analisis data
dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan logika untuk kualitatif dan
pendekatan statistik untuk data kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah
observasi, wawancara, angket, dan studi kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa berdasarkan
perhitungan, Aplikasi sistem pendidikan pondok pesantren pada sistem weton dan
sorogan adalah 4,48 yang berarti tinggi, sedangkan sistem hafalan adalah sebesar 4,57
berkategori tinggi, dan prestasi belajar siswa adalah 75,29 yang berarti baik. Hasil
perhitungan korelasi antara dua variabel tersebut sebesar 0,54 yang berarti
berkategori cukup atau sedang. Kadar pengaruh sistem weton atau bandongan dan
sistem hafalan hubungannya dengan prestasi belajar siswa bidang studi Pendidikan
Acama Islam mencanai 20 Y, dan 71 XX lainnya dinencarihi nlah faltar lainnva