DIAN FEBY FITRIA (2017) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN RIWAYAT ATOPIK PADA ANAK- ANAK SEKOLAH DASAR. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (205kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (556kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (267kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (569kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Penyakit atopik adalah penyakit yang timbul karena tubuh
terpapar alergen dari lingkungan sehingga menimbulkan reaksi hipersensitivitas
pada tubuh, seperti rhinitis alergi, dermatitis alergi dan asma. Faktor yang dapat
mempengaruhi penyakit atopik yaitu genetik dan lingkungan. Resiko terkena
penyakit atopik lebih besar pada pasien dengan keluarga yang memiliki riwayat
atopik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan
terhadap kejadian riwayat atopik pada anak- anak sekolah dasar.
Metode: pengambilan data subyek dilakukan dengan kuesioner /S4AC dalam
bahasa Indonesia yang tervalidasi. Subyek penelitian dikelompokan berdasarkan
adanya riwayat penyakit atopik yaitu gejala penyakit atopik (n-75), rhinitis alergi
(n-80), asma (n-23) dan dermatitis alergi (n-29). Subyek penelitian juga
dikelompokan berdasarkan kondisi lingkungan seperti paparan asap rokok (n-87),
alergen makanan (n-22), kondisi lantai tempat tinggal dan lokasi tempat tinggal.
Analisis dilakukan dengan menggunakan uji chi- sguare atau uji fisher apabila
syarat uji chi- sguare tidak terpenuhi.
Hasil: pada kelompok anak yang memiliki riwayat gejala penyakit atopik, rhinitis
alergi dan dermatitis alergi tidak didapatkan hubungan bermakna secara statistik
(nilai p-0,05) terhadap kondisi lingkungan seperti paparan asap rokok, alergen
makanan, kondisi lantai, dan lokasi tempat tinggal. Sementara itu, terdapat
hubungan bermakna secara statistik (nilai pX0,05) antara kejadian asma terhadap
kondisi lantai tempat tinggal (p-0,008). Tidak di dapatkan hubungan bermakna
antara kejadian asma terhadap paparan asap rokok, alergen makanan dan lokasi
tempat tinggal.
Kesimpulan: pada anak yang memiliki riwayat penyakit atopik seperti asma
memiliki kecenderungan terjadi gejala mengi dan dapat dicetuskan oleh
aeroallergen seperti debu pada lantai tempat tinggal.
Kata kunci: nenvakit atonik. rhinitis alerpi. asma. dermatitis alergi. anak-anak,
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 25 Jun 2022 03:12 |
Last Modified: | 25 Jun 2022 03:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32569 |