DIANITA RAHMAWATI (2010) PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN SUSU KAMBING DAN SUSU SAPI TERHADAP TINGGI BADAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PLAYGROUP KOMPLEK PENDIDIKAN TERPADU INSAN UTAMA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (194kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (633kB)
BAB I.pdf
Download (942kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (697kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Kualitas tumbuh kembang anak ditentukan oleh pemenuhan zat gizi serta
tenaga yang terdapat dalam makanan 4 sehat 5 sempurna. Susu merupakan gizi
tambahan yang terdapat di dalamnya. Susu kambing dan susu sapi adalah jenis susu
yang banyak tersedia di pasaran. Susu kambing memiliki kandungan mineral
(kalsium dan fosfor) yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Kandungan mineral
ini berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak. Tinggi badan adalah
salah satu parameter penting untuk menentukan status gizi anak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian suplemen susu kambing
dan susu sapi terhadap tinggi badan anak usia 3-5 tahun di Playgroup Komplek
Pendidikan Terpadu Insan Utama Yogyakarta.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental lapangan dengan
pretest-postest. Subyek penelitian ini adalah semua anak usia 3-5 tahun di Playgroup
Komplek Pendidikan Terpadu Insan Utama Yogyakarta dan dipilih berdasarkan
kriteria inklusi serta pembagian kelompok perlakuan secara acak. Instrumen
penelitian menggunakan microtoise dengan ketelitian 0.1 mm. Pemberian susu
kambing dan susu sapi dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali per
minggu sebanyak 200 ml. Tinggi badan anak diukur sebelum dan setelah pemberian
susu. Kemudian hasil yang didapatkan dibandingkan dengan standar baku tinggi
badan anak nasional (tabel WHO-NCHS dan kurva CDC).
Data pretest-postest pada susu kambing dan susu sapi dianalisis menggunakan
Paired T-test dengan hasil pX0,05, berarti susu kambing dan susu sapi memiliki
pengaruh terhadap tinggi badan anak usia 3-5 tahun. Perbedaan pengaruh keduanya
dianalisis menggunakan Independent Sample T-test dengan hasil p”0,05, berarti tidak
terdapat perbedaan pengaruh antara susu kambing dan susu sapi terhadap tinggi
badan anak usia 3-5 tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara klinis terdapat
perubahan tetapi secara statistik tidak bermakna.
Kata Kunci - ce kambino susu sapi. tinggi badan anak, usia 3-5 tahun
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 25 Jun 2022 06:29 |
Last Modified: | 25 Jun 2022 06:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32587 |