PENGARUH COMFORT TECHNICAL INTER VENTION TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. R SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO

ABSTRAK

Tindakan operasi adalah salah satu prosedur yang dilakukan untuk mengatasi
fraktur. Masalah yang muncul setelah operasi adalah nyeri akut. Manajemen
nyeri yang tepat diperlukan untuk mengatasi respon nyeri. Manajemen nyeri

di RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, —_Desain penelitian
menggunakan quasi experiment dengan bentuk pretest — posttest with control
group design, pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jumlah
sampel adalah 42 responden (21 responden kelompok intervensi dan 21 responden
kelompok kontrol). Perlakuan pada responden berupa comfort technical
intervention dengan kombinasi terapi musik dan relaksasi nafas dalam.
Penurunan intensitas nyeri diukur dengan Visual Analog Scale (VAS). Hasil
penelitian dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value < 0.05, menunjukkan
perbedaan yang bermakna penurunan intensitas nyeri sebelum dan sesudah
diberikan intervensi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji
Mann Withney diperoleh nilai bermakna P value < 0.05, terdapat perbedaan
Penurunan intensitas nyeri pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Penelitian ini membuktikan bahwa comfort technical intervention dengan
kombinasi terapi musik dan telaksasi nafas dalam berpengaruh terhadap
penurunan intensitas nyeri.

Kata kunci : Managemen Nyeri, comfort technical intervention, Musik.