CAHYO APRIYANTO (2015) ANALISA PENGARUH WAKTU GESEKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN BAJA KARBON RENDAH DAN ALUMINIUM DENGAN METODE PENGELASAN GESEK (FRICTION WELDING). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (493kB)
BAB I.pdf
Download (97kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (918kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (89kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (442kB)
Abstract
Pengelasan gesek (friction welding) adalah proses pengelasan bahan pejal di mana panas untuk pengelasan diproduksi oleh gerak relatif dari dua permukaan yang kontak. Metode ini bergantung langsung pada konversi energi mekanik ke energi termal untuk membentuk pengelasan, tanpa aplikasi dari cumber panas lain. Penyambungan terjadi oleh panas gesek akibat perputaran logam satu terhadap logam lainnya dibawah pengaruh tekan aksial. Kedua permukaan yang bersinggungan terjadi panas mendekati titik cair sehingga permukaan yang bersinggungan menjadi plastic. Pada penelitian ini alat yang digunakan dengan mesin bubut sebagai alat pemutar lgam aluminium dan alat pencekam statik sebagai pencekam baja karbon rendahnya. Parameter yang dipakai pada penelitian ini takanan gesek, tekanan tempa, dan kecepatan putar dengan variasi waktu gesek 40, 50, 60, 60, 70, 80, 90, 100, 110, 120, 130, 140 detik. Penggujian yang dilakukan yaitu dengan pengujian tank dan metallograjI. Hasil pengujian pada penelitian antara baja karbon rendah dan aluminium dengan tekanan gesek 46.854 MPa, tekanan tempa 62.460 MPa dan kecepatan putar 2000 Rpm dengan variasi waktu gesek 40 sampai 140 detik, didapatkan bahwa kekuatan tank maksimum 142,575 (N/mm2) pada waktu gesek 90 detik. Kekuatan tank pada logam induk aluminium adalah 167,001 N/mm2, dari hasil tersebut kekuatan tank menurun sebesar 14,6 % dari logam. induknya. Hasil pengujian ini tidak signifikan, hal ni ditunjukan dengan adanya fluktuasi kekuatan tank yang tidak berpola. Hasil struktur mikro pada daerah weld metal pada logam aluminium tidak terjadi perubahan, namun pada weld metal pada logam baja karbon rendah ukuran butirnya lebih halos dibanding dengan daerah base metal. Tidak terjadi daerah HAZ karena butiran yang terbentuk sama dengan butiran pada daerah base metalnya. Hasil pada struktur makronya, menunjukan adanya patah getas pada sambungan dan patah ulet pada logam aluminiumnya. Spesimen yang mengalami patah getas pada sepesimen dengan waktu gesek 40, 50, 60, 80, 100, 130 detik dan yang tidak mengalami patah atau masih bersifat ulet pada waktu gesek 70, 90, 110, 120, 140 detik. Hal ini menunjukan pengaruh waktu sangat menentukan kekuatan mekanik dari sebuah sambungan las geseknya.
Data kunci: Friction Welding, Uji Tarik, Metallografi, Weld Metal, HAZ Base Metal
xiv
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 06:39 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 06:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32641 |