FERLY YUNITA LAHAY (2007) TINGKAT DEPRESI REMAJA PELAJAR DI SLTAN-1 AMPANA KOTA DESA AMPANA KOTA, KABUPATEN TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH PASCA PERCERAIAN ORANG TUA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (632kB)
BAB I.pdf
Download (2MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (342kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (303kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Remaja sebagai individu yang tengah dalam proses
perkembangan atau menjadi (becoming), ke arah kematangan atau kemandirian.
Faktanya, proses perkembangan tersebut, tak selalu berjalan sempurna tanpa
masalah, karena banyak faktor yang bisa menghambatnya. Faktor penghambat ini
bisa bersifat internal (salah satunya perceraian) dan eksternal (lingkungan tempat
ia tumbuh). Iklim dunia remaja yang dipengaruhi oleh faktor-faktor penghambat
tersebut, akan berdampak sangat buruk bagi perkembangan remaja yang sedang
dalam tahap pencarian jati diri_ mereka. Dimana mereka akan mengalami
kehidupan yang tidak nyaman, stres atau berakhir dengan depresi (dalam berbagai
tingkat).
Pecahnya rumah-tangga merupakan salah satu fenomena akibat nilai-nilai agama
yang mulai tersisihkan, seiring dengan kehidupan modern masa kini. Kepincangan
sosial yang yang terjadi semakin tampak meluas, sebagai konsekuensi yang ikut
muncul dari masalah perceraian di atas, Depresi adalah gangguan suasana
perasaaan yang turut ambil bagian di dalamnya. Para remaja yang didiagnosa
terserang depresi, dengan perasaan yang irritable, cenderung menunjukan
tindakan-tindakan yang mal-adaptif, mulai dari menurunnya minat belajar dan
prestasi di sekolah, mencuri, tawuran, menjadi konsumen produk rokok, narkotik,
sampai pada fenomena yang sangat menakutkan, yaitu bunuh diri.
Tujuan penelitian: Mengetahui depresi paska perceraian orang tua, pada remaja
pelajar SLTAN-1 Ampana, Desa Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una,
Sulawesi Tengah.
Metode penelitian: penelitian non eksperimental, dengan desain korelasional.
Hasil dan kesimpulan: terdapat perbedaaan tingkat depresi antara remaja dengan
orang-tua bercerai dengan remaja dengan orang-tua tidak bercerai, dengan angka
signifikansi (p) 0,008 atau < 0,05.
Kata kunci: perceraian, remaja, depresi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 02:18 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 02:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32691 |