PERBEDAAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA PASIEN DM TIPE 2 TERKONTROL DAN PASIEN DM TIPE 2 TIDAK TERKONTROL

ABSTRAK

Kadar glukosa dalam darah yang terlalu tinggi dan kurangnya hormon insulin
pada penderita diabetes mellitus (DM) menyebabkan tubuh menggunakan lemak
sebagai sumber energi. Pemecahan lemak atau sering disebut sebagai lipolisis ini
akan mengahasilkan suatu keadaan yang disebut sebagai lipid trial sebagai penyebab
awal terjadinya aterosklerosis yang nantinya dapat menyebabkan terjadinya penyakit
jantung koroner (PJK). High density lipoprotein (HDL) disebut sebagai kolesterol
baik karena bersifat vaskuloprotektif yang dapat melindungi dari kejadian PJK.

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan high density
lipoprotein (HDL) pada pasien DM tipe 2 yang terkontrol dan pasien DM tipe 2 yang
tidak terkontrol. Subyek peneletian adalah pasien DM tipe 2 yang terkontrol sebanyak
31 orang dan tidak terkontrol sebanyak 31 orang yang dilakukan pemeriksaan HbA Ic
dan kadar kolesterol HDL di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Hasil penelitian didapatkan pada sampel DM tipe 2 terkontrol terdapat 21 pasien
(67,74”o) dengan kadar HDL rendah dan sebanyak 10 pasien (32,266) memliki kadar
HDL tinggi. Sedangkan pada DM tipe 2 yang tidak terkontrol didapatkan 16 pasien
(59,689) memiliki kadar HDL rendah dan sebanyak 15 (78,136) memiliki kadar
HDL yang tinggi.

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji independent t-test dapat
disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kadar HDL pada penderita DM tipe 2 yang
terkontrol dengan penderita DM tipe 2 yang tidak terkontrol.

Kata Kunci : DM tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol, HbA1c, HDL