HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN REMAJA SELAMA HOSPITALISASI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

Penyakit dan hospitalisasi akan mengakibatkan perubahan body image,
gangguan privacy, merasa tidak aman dengan lingkungan rumah sakit dan
perpisahan dengan teman sebaya ataupun keluarga yang akan berlanjut pada
kecemasan. Kecemasan selama menjalani hospitalisasi dapat dirasakan oleh
berbagai lapisan umur. Remaja akan mengalami hal yang sama apabila
berhadapan dengan penyakit dan hospitalisasi ini. Masa remaja adalah masa
dimana individu mengalami perkembangan yang amat penting, termasuk
perkembangan konsep diri. Berdasarkan hal ini, peneliti ingin mengetahui adakah
hubungan antara konsep diri remaja dengan kecemasan selama hospitalisasi.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini mengambil tempat di RSUD
Panembahan Senopati pada Mei 2010. Sampel yang digunakan berjumlah 30
responden (13-21 tahun). Data dikumpulkan dengan menggunakan dua skala: (1)
Taylor Manifest Anxiety Scale (T-MAS), dan (2) Kuesioner konsep diri (gambaran
diri, harga diri, identitas diri).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 16 responden (53,390) memiliki
konsep diri sedang. Sedangkan untuk tingkat kecemasan menunjukkan 20 orang
(66,770) responden memiliki kecemasan sedang. Uji statistik yang digunakan
dalam penelitian ini adalah korelasi spearman rho dengan hasil korelasi (r) adalah
- 0.463 dengan tingkat signifikan 0,01 yang berarti bahwa ada hubungan antara
konsep diri dengan kecemasan remaja selama hospitalisasi di RSUD Panembahan
Senopati Bantul .