REVANI DEWINTA (2011) PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP KUALITAS KOMUNIKASI PADA ANAK AUTIS DI YOGYAKARTA STUDI OUASI EKSPERIMEN PADA SISWA AUTIS SLB BINA ANGGITA DAN SLB DIAN AMANAH. S1 thesis, UNSPECIFIED.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (453kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (986kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (364kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Di Yogyakarta masih banyak anak yang menderita autisme, akan tetapi dibutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal untuk meningkatkan kualitas komunikasi anak autis. Senam otak merupakan gerakan sederhana untuk memudahkan kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap kualitas komunikasi anak autis di Yogyakarta. Penelitian ini adalah Quasi eksperimen, pretes dan postes grup kontrol. Responden penelitian ini adalah siswa autis usia 4-17 tahun sebanyak 24 anak SLB Bina Anggita sebagai eksperimen (14 anak senam 36 kali dan 10 anak senam 16-35 kali) dan 8 anak SLB Dian Amanah sebagai kelompok kontrol. Kualitas komunikasi responden diukur dengan Autism Treatment Evaluation checklist (ATEC). Analisis data menggunakan uji beda Wilcoxon dan uji beda Anova. Rerata kualitas komunikasi awal dan akhir kelompok kontrol adalah 1.50±0.755 dan 1.75±1.035 (p=0.157). Rerata kualitas komunikasi sebelum dan sesudah senam otak 36 kali adalah 2.00±1.109 dan 2.57±1.089 ).005), kualitas komunikasi senam otak 16-35 kali adalah 2.00±1.154 dan 2.70±1.494 (p=0.066). Uji beda perubahan skor ATEC ketiga kelompok diperoleh Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas komunikasi yang signifikan pada kelompok eksperimen 36 kali sedangkan pada kelompok kontrol dan kelompok senam 16-35 kali tidak signifikan, namun perubahan skor ATEC antara ketiga kelompok berbeda tidak bermakna.
Kata kunci: Autis, Kualitas Komunikasi, Senam Otak.
xis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 04:09 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 04:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32979 |