PENGARUH STRATIFIKASI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA (STUDI KORELASI DI MAN KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU)

Berdasarkan hasil penelitian sementara peneliti, ditemukan bahwa di MAN
Karangampel, Kabupaten Indramayu, rata-rata tingkat ekonomi orangtua mereka
berada dalam rumpun ekonomi rendah. Secara teoritis, kondisi ekonomi dan status
sosial anak yang hidup dalam keluarga seperti dimaksud semestinya memiliki minat
belajar yang rendah pula, karena waktu mereka akan terfokus pada usaha untuk
membantu orang tua mereka. Namun demikian, fakta menunjukkan bahwa di
madrasah ini, rata-rata minat belajar anak yang ditunjukkan oleh hasil belajar mereka
dan tingkat partisipasinya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
justru berada dalam posisi yang baik. Kondisi ini juga terlihat dari kedisiplinan
mereka dalam pembelajaran di dalam kelas dan intensitas mereka dalam menghadiri
setiap sesi pembelajaran di dalam kelas.

Penelitian dimaksudkan untuk : 2). Menjelaskan tentang stratifikasi ekonomi
keluarga siswa MAN Karangampel Indramayu: b). Menjelaskan tinggi rendahnya
minat belajar anak di MAN Karangampel Indramayu, dan C). Menjelaskan tentang
derajat hubungan antara tingkat ekonomi keluarga dengan tinggi rendahnya minat
belajar anak di MAN Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Dasar pemikiran yang melatari penelitian adalah : Keluarga memiliki peranan
yang besar dalam membentuk dan membina keimanan, mentalitas dan intelektualitas
anak. Anak disebut sebagai amanat yang diberikan Allah dan ini berlaku secara
universal tanpa dapat memandang status sosial, status ekonomi sekaligus status
pendidikan orang tua. Dengan nalar ini, kondisi ekonomi keluarga, tidak menjamin
akan menyurutkan minat pendidikan bagi anak. Dalam banyak hal, status ekonomi
rendah, justru dapat menjadi pendorong, pemicu dan sekaligus “suku cadang” yang
cukup baik untuk pengembangan minat pendidikan anak.

Penelitian ini menggunakan model dan pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan metode deskriftif yang dapat memperoleh gambaran yang jelas dan
sistematis, faktual dan akurat mengenai berbagai usaha yang dilakukan sekolah dan
orang dalam pencapaian tujuan pendidikan dengan cara meningkatkan minat belajar
anak, jika mereka berlatar belakang ekonomi rendah. Analisis terhadap data
dilakukan dengan menggunakan rumus » product moment.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat ekonomi keluarga siswa dilokasi
penelitian berada di rentang 49,7”6, dan minat belajar anak rata-rata sebesar 5196.
Berdasarkan data ini ditemukan bahwa korelasi antara stratiftikasi ekonomi dan minat
belajar anak sebesar 0,54. Angka ini jika dikonsultasikan dengan tabel r product
moment termasuk dalam kategori cukup. Artinya, tinggi rendahnya ekonomi keluarga
secara langsung akan memnenpgaruhi minat anak meski nenocarihnya canoat rendah