PENGARUH PEMBERIAN AIR ZAM-ZAM TERHADAP NAFSU MAKAN PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS)

Prevalensi obesitas meningkat dalam jumlah mengkhawatirkan. World Health
Organization (WHO) menyatakan masalah obesitas di dunia meningkat 50Y5 dalam
sepuluh tahun terakhir ini. Melalui hasil penelitian diketahui bahwa mereka yang
mengalami obesitas meningkatkan risiko munculnya berbagai macam penyakit. Nafsu
makan merupakan indikator yang identik dengan berat badan. Hal ini mendorong
untuk dilakukan penelitian tentang menurunkan nafsu makan dengan menggunakan
air zam-zam.

Penelitian ini bertujuan untuk menghetahui pengaruh pemberian air zam-zam
terhadap nafsu makan pada tikus putih.

Desain penelitian ini adalah studi eksperimental laboratorium dengan metode
kohort prospektif. Subyek penelitian terdiri dari 25 ekor tikus putih yang dibagi
menjadi 5 kelompok. Satu kelompok kontrol (aguades), dan empat kelompok
perlakuan (konsentrasi air zam-zam 25Y4, 50Yo, 15Yo, 100”. Semua kelompok
diberikan diet tinggi lemak selama 10 hari kemudian diikuti perlakuan sesuai
kelompoknya. Pengambilan data dilakukan dengan menimbang sisa pakan setiap hari
sebagai indikator nafsu makan. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji anova dan
paired t-Tesi.

Pemberian air zam-zam tidak mempengaruhi nafsu makan pada tikus putih.
Analisa anova menunjukkan hasil yang tidak signifikan pada pada semua kelompok
perlakuan dan kontrol. Pada minggu pertama didapatkan p value 0,760, pada minggu
kedua didapatkan p value 0,743 dan pada minggu ketiga didapatkan p value 0,143.