EKSPLORASI KECEMASAN PADA LANSIA DIABETES MELITUS DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTA

Latar Belakang: Seseorang yang sudah lanjut usia ≥60 merupakan kelompok yang sangat beresiko mengalami kerentanan terhadap berbagai penyakit terutama lansia yang memiliki penyakit penyerta seperti Diabetes Melitus. Munculnya pandemi COVID-19 membuat lansia dengan penyakit penyerta diabetes melitus mengalami kecemasan. Kecemasan adalah bentuk perasaan khawatir yang tidak menyenangkan, menimbulkan perasaan was-was, takut dan gelisah. Adanya pandemi COVID-19 tentunya akan menambah tingkat kecemasan yang dialami oleh lansia dengan diabetes melitus.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kecemasan yang dialami oleh lansia dengan penyakit penyerta diabetes melitus dimasa pandemi COVID-19 di Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Partisipan dalam penelitian adalah 7 orang yang berdomisili di Wilayah Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta. Sampel pada penelitian ini adalah lansia usia ≥60 dengan riwayat penyakit diabetes melitus. Analisa data pada penelitian ini dengan menganalisis dan mengelompokkan makna dari pernyataan partisipan dengan mengambil kesimpulan dalam bentuk tema besar.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan ada 3 tema yaitu persepsi lansia diabetes melitus selama pandemi COVID-19 mencakup koping maladaptif dan koping adaptif lansia selama pandemi COVID-19. Dampak pandemic COVID-19 terhadap lansia diabetes melitus mencakup aktivitas yang terganggu, gula darah meningkat, dan pola tidur lansia yang terganggu. Upaya lansia diabetes melitus mengatasi perasaan cemas selama pandemic COVID-19 mencakup mengatasi dengan melaksanakan vaksinasi, beraktivitas, berdoa, dan menerapkan protokol kesehatan.

Kesimpulan: Lansia dengan riwayat diabetes melitus yang mengalami kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran dimasa pandemic COVID-19 dapat mengatasi kecemasannya dengan berbagai upaya yang dilakukan seperti vaksinasi, beraktivitas, berdoa, dan menerapkan protocol kesehatan. Kecemasan yang dialami oleh lansia tidak berdampak terhadap pengobatan rutin yang dilakukan oleh lansia selama pandemic COVID-19, lansia tetap menjalankan pengobatan rutin guna untuk memantau kadar glukosa darahnya di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta.