KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK GALENDO "DOYANKU" MAKANAN KHAS CIAMIS

KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK GALENDO “DOYANKU” MAKANAN KHAS CIAMIS. 2022. GENTIYANI (Skripsi dibimbing oleh OKI WIJAYA). Ciamis merupakan daerah yang mempunyai luas lahan tanaman kelapa terbesar di Jawa Barat pada tahun 2020 dengan luas yaitu 32.438 ha. Hasil produksi kelapa di daerah Ciamis pada tahun 2020 sebanyak 17.225 ton. Melihat potensi tanaman kelapa yang melimpah di daerah Ciamis, Jawa Barat menjadikan adanya perkembangan agroindustri pengolahan produk dari kelapa. Salah satu produknya adalah galendo. Galendo merupakan makanan yang terbuat dari saripati minyak kelapa yang mengendap pada waktu pembuatan minyak kelapa, yang kemudian diolah. Keberadaan galendo di Kabupaten Ciamis dipelopori oleh Pak H.Endut yakni pemilik Galendo “Doyanku” sejak tahun 1990, beliau telah mampu menciptakan peluang usaha yang menyerap banyak tenaga kerja. Awal mulanya didirikan pabrik Galendo ini karena melihat potensi bahan baku yang berlimpah diwilayah Kabupaten Ciamis yakni terdapat banyak pohon kelapa yang tumbuh subur dengan kualitas menjanjikan sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng maka dibuatlah minyak Kelentik produk “Doyanku” pada tanggal 22 Agustus 1995 oleh pabrik galendo. galendo yang merupakan khas daerah Ciamis tersebut kurang menarik perhatian pembeli. Konsumen kurang menyukai karena rasanya yang kurang sesuai dengan selera. Padahal produk galendo tersebut sekarang sudah cukup bervariasi, yakni memiliki aneka rasa tidak hanya original saja. Sebagian besar produsen galendo masih kurang paham dalam pemasaran online sehingga menyebabkan produk galendo kurang dikenal masyarakat luas. Selain itu juga kurangnya kemitraan antara produsen dengan pemilik wisata yang berada di Ciamis. Padahal hal tersebut merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan produk galendo ke masyarakat luas. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen Galendo “Doyanku” dan menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap produk Galendo “Doyanku” makanan khas Ciamis dilihat dari segi kemasan, promosi, harga dan rasa. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara melalui alat bantu kuisioner kepada 100 responden. Data penelitian ini dianalisis melalui metode analisis deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen yang pernah membeli produk galendo ”Doyanku” didominasi oleh perempuan dengan rata-rata usia 17 – 38 tahun. Kemudian konsumen didominasi oleh lulusan pendidikan SMA/SMK. Rata-rata yang membeli produk galendo ”Doyanku” status pekerjaannya sebagai wirausaha dan ibu rumah tangga. Pada pendapatan konsumen sebanyak 64 orang memiliki pendapatan yang lebih tinggi dari UMR daerah Ciamis yakni sebesar Rp.1.897.867. Kepuasan konsumen dalam penelitian ini memiliki 4 variabel yakni kemasan, promosi, harga dan rasa. Secara keseluruhan kepuasan konsumen termasuk kedalam kategori ”Puas”. Tingkat kepuasan konsumen yang memiliki jumlah skor tertinggi yaitu kemasan, diikuti oleh rasa, harga dan yang memiliki jumlah skor terendah yaitu pada promosi.