VIVI NUR ANISA (2022) HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (228kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (541kB)
Bab I.pdf
Download (321kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (633kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (740kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (679kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (437kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (503kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (803kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Lansia akan mengalami penurunan derajat kesehatan baik disebabkan oleh penyakit maupun secara alami sehingga berisiko menderita hipertensi. Hipertensi dapat dikontrol dengan kepatuhan minum obat. Self efficacy merupakan faktor yang berperan penting terhadap kepatuhan minum obat. Peran penting self efficacy terletak pada pengenalan diri seseorang yang merujuk pada keyakinan diri akan kemampuannya dalam berperilaku mencapai tujuan perawatan hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan tingkat kepatuhan minum obat pada lansia dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sample penelitian ini sebanyak 60 orang lansia di Dusun Mejing Wetan. Alat ukur yang digunakan adalah MASES-R untuk mengukur self efficacy dan MMAS-8 untuk mengukur kepatuhan minum obat. Alalisis univariat menggunakan analisis statistik deskriptif. Analisis bivariat dengan bantuan SPSS dengan metode analisa Chi-Square. Terdapat hubungan yang bermakna apabila р < 0,05. Hasil penelitian didapatkan self efficacy responden didominasi sedang (41,7%), sebanyak 73,3% responden tidak patuh minum obat dan nilai kemaknaan p = 0,000 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan tingkat kepatuhan minum obat karena p < 0,05. Selain itu didapatkan pula hasil korelasi sangat kuat (r = 0,781). Kesimpulannya terdapat hubungan yang kuat dan arah positif antara self efficacy dengan tingkat kepatuhan minum obat pada lansia dengan hipertensi. Saran bagi lansia agar dapat mengubah perilaku dari tidak patuh menjadi patuh minum obat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Lansia, Self efficacy |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 06:31 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 06:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33413 |