GAMBARAN NYERI KRONIS PADA PASIEN PALIATIF DAN PENANGANAN NYERI YANG DITERIMA PASIEN DARI KELUARGA

Latar Belakang : Nyeri merupakan gejala umum dari banyak penyakit dan paling sering dialami oleh pasien dengan penyakit kronis. Nyeri dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan yang dapat berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari, kesehatan fisik dan mental, hubungan dan sosial, serta interaksi pasien di tempat kerja. Kemampuan keluarga dalam melaksanakan fungsi pemeliharaan kesehatan keluarga dapat dilihat dari lima tugas kesehatan keluarga. Lima tugas kesehatan keluarga meliputi mengenali masalah kesehatan keluarga, membuat keputusan tentang tindakan kesehatan keluarga, merawat keluarga, memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Pelaksanaan tugas kesehatan keluarga sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan kesehatan.

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyeri kronis pada pasien paliatif dan manajemen nyeri yang diterima pasien dari keluarga di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah 580 pasien dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner nyeri OPQRSTUV dan kuesioner manajemen nyeri yang diterima oleh pasien dari keluarga yang dikembangkan oleh peneliti sendiri dan telah diuji oleh CVI.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat nyeri kronis ringan sampai sedang dengan karakteristik nyeri seperti tusukan dan pola nyeri intermiten. penyebab nyeri terbanyak karena aktivitas berat dan responden mengurangi nyeri dengan menggunakan farmakologi. Berdasarkan kuesioner manajemen nyeri yang diterima pasien dari keluarganya menunjukkan bahwa rata-rata anggota keluarga telah melaksanakan 4 tugas kesehatan keluarga selama merawat pasien nyeri kronis.

Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah responden dengan penyakit kronis memiliki skala nyeri ringan – sedang dan memiliki karakteristik nyeri seperti di tusuk – tusuk, pola nyeri muncul hilang timbul, lokasi nyeri paling banyak di area pinggang dan kaki dengan durasi nyeri rata – rata 7.9 menit. Penyebab nyeri terbanyak karena aktivitas berat dan proses penyakit, responden mayoritas menggunakan farmakologi atau obat analgesik untuk mengurangi nyeri. Peran keluarga dalam perspektif responden mayoritas keluarga sudah melaksanakan tugas kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat anggota keluarga yang sakit dan memanfaatkan fasilitas kesehatan.