DIGITAL LITERACY : HOW SOCIAL MEDIA PREVENT MISINFORMATION

MIA TRI NURCAHYANI (2022) DIGITAL LITERACY : HOW SOCIAL MEDIA PREVENT MISINFORMATION. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (599kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (857kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (857kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik literasi yang digunakan oleh pemerintah dalam mencegah penyebaran hoaks dan misinformasi. Pandemi menciptakan krisis yang memadati sumber informasi; dalam situasi tersebut, pengguna media sosial harus memutuskan informasi mana yang dapat dipercaya dan digunakan sebagai referensi utama. Akibat kasus Covid-19, penyebaran informasi palsu semakin meningkat. Studi ini menggunakan metode analisis naratif kualitatif dengan perangkat lunak MAXDA untuk menyelidiki fungsi literasi digital yang dilakukan oleh pemerintah. Menurut temuan penelitian, pemerintah menggunakan media sosial dibawah kementerian informasi dan komunikasi untuk menyaring informasi bagi pengguna media sosial. Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah juga mengkampanyekan undang-undang transaksi elektronik sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran hoaks di media sosial. Selain itu untuk menciptakan informasi yang massif Kemkominfo menggunakan beberapa aku dibawah koordinasi Kemkominfo untuk memberikan informasi. Temuan tersebut menggarisbawahi kemampuan untuk menciptakan literasi digital oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi melalui undang-undang elektronik. Dalam tiga tahun terakhir, intensitas kicauan akun Kementerian Komunikasi dan Informatika meningkat; Hal ini didasarkan pada peningkatan kasus Covid-19 dan penerapan kebijakan social distancing di Indonesia

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: DIGITAL LITERACY, COVID-19, SOCIAL MEDIA, INFORMATION
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 09 Sep 2022 02:43
Last Modified: 09 Sep 2022 02:43
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33473

Actions (login required)

View Item
View Item