KONSEP KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT IBNU JAMA’AH DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI PENDIDIK DALAM UU NO. 14 TAHUN 2005

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa masih kurang optimalnya pengaplikasian kompetensi pendidik yang akan berdampak pada proses pembelajaran di suatu Lembaga Pendidikan. Oleh karena itu, kompetensi pendidik dianggap sangat penting untuk dikaji. Berkaitan hal tersebut peneliti mengambil objek kajian pemikiran Ibnu Jama’ah tentang kompetensi pendidik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menemukan, dan menganalisis konsep kompetensi pendidik menurut Ibnu Jama’ah dalam kitabnya Tazkirah as-Sami’ wa al-Mutakallim fi Adabi al-‘Alim wa al-Muta’allim dan menemukan relevansi konsep kompetensi pendidik menurut Ibnu Jama’ah dengan kompetensi pendidik dalam UU No 14 Tahun 2005. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan kualitatif, sedangkan yang menjadi rujukan primernya adalah kitab Tazkirah as-Sami’ wa al-Mutakallim fi Adabi al-‘Alim wa al-Muta’allim karya Badruddin Ibnu Jama’ah. Adapun Teknik pengumpulan data dengan metode documenter study. Kemudian data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis konten. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) Konsep kompetensi pendidik menurut Ibnu Jama’ah memiliki tiga kompetensi inti, yaitu Fi Adabihi fi Nafsihi (Kompetensi pendidik yang berkaitan dengan dirinya sendiri); Fi Adabihi fi Darsihi (Kompetensi pendidik yang berkaitan dengan kajiannya); dan Fi Adabihi ma’a Talabatihi Mutlaqan fi Halaqatihi (Kompetensi pendidik yang berkaitan dengan peserta didiknya dan di dalam majelisnya). Setiap kompetensi tersebut memiliki beberapa kompetensi turunan. Lalu hasil berikutnya adalah (2) konsep kompetensi pendidik menurut Ibnu Jama’ah dalam kitab Tazkirah as-Sami’ wa al-Mutakallim fi Adabi al-‘Alim wa al-Muta’allim ada relevansinya dengan UU No. 14 Tahun 2005 yang menyangkut dengan keempat kompetensi pendidik, yaitu: kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.