VIRTUAL SERVICES DURING COVID-19 USING SOCIAL MEDIA OF MINISTER OF PUBLIC HEALTH

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGKAJI PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENYARING PENYEBARAN INFORMASI COVID-19. INFORMASI COVID-19 ADALAH INFORMASI CROWDSOURCING. KECEMASAN AKIBAT INFORMASI MEDIA SOSIAL HARUS DISIKAPI MELALUI PERATURAN PEMERINTAH YANG TEGAS TENTANG PENANGANAN COVID-19. AKIBATNYA, PEMERINTAH HARUS MEMAHAMI EMOSI DAN SENTIMEN YANG DISAMPAIKAN DI MEDIA SOSIAL. BERDASARKAN SUDUT PANDANG TERSEBUT, PENELITIAN INI MENGKAJI TENTANG PERAN PEMERINTAH DALAM MERESPON INFORMASI KESEHATAN DARI MEDIA SOSIAL MELALUI KEMENTERIAN KESEHATAN. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE EKSPLORASI KUALITATIF DENGAN TOOL NVIVOPLUS12 DALAM MENGOLAH DATA KEMENKES DALAM MEMBERIKAN EDUKASI KESEHATAN, INFORMASI COVID-19, DAN RESPON KEBIJAKAN TERHADAP COVID-19. ANALISIS INI MENUNJUKKAN BAHWA KEMENTERIAN KESEHATAN BERFUNGSI BERDASARKAN JENIS INFORMASI YANG DISAJIKAN MELALUI AKUN RESMI, PERTAMA, SEBAGAI SARANA SOSIALISASI. KEDUA, MENYEDIAKAN INFORMASI SECARA REAL-TIME SEBAGAI MEDIA INFORMASI PUBLIK. KETIGA, KEMENTERIAN KESEHATAN BEKERJA SAMA DENGAN KEMENTERIAN LAIN UNTUK MENDORONG KEBIJAKAN KHUSUSNYA PENANGANAN COVID-19. TEMUAN INI SEJALAN DENGAN PENELITIAN UNITED NATION 2020 BAHWA LAYANAN VIRTUAL DAPAT DIWUJUDKAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL UNTUK MEMBANGUN LAYANAN DAN MENYAMPAIKAN INFORMASI; SELAIN ITU, FUNGSI INI MEMUDAHKAN UNTUK MENGETAHUI RESPON MASYARAKAT SEHINGGA KEBIJAKAN DAN PENANGANAN COVID-19 BERJALAN DENGAN LANCAR.