ANISSA WULANDARI (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU REMAJA TERHADAP SWAMEDIKASI NYERI HAID PRIMER DI KECAMATAN BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG PROVINSI LAMPUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (417kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (683kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (352kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (392kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (23MB)
Abstract
Dismenorea atau nyeri haid primer merupakan nyeri saat haid yang dapat menyebabkan gangguan fisik seperti mual, lemas, diare dan dapat menghambat kegiatan. Prevelensi kejadian dismenorea primer cukup tinggi sehingga diperlukan swamedikasi nyeri haid primer yang membutuhkan pengetahuan yang baik sehingga dapat dilakukannya perilaku swamedikasi yang aman dan rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri haid primer, perilaku swamedikasi nyeri haid primer, dan hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja terhadap swamedikasi nyeri haid primer di Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif, menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah remaja wanita di Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung sebanyak 13.532. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 remaja dengan kriteria inklusi yaitu remaja berusia 10-24 tahun, sudah mengalami menstruasi dan pernah melakukan swamedikasi nyeri haid. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dilakukan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis Speannan Rank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan remaja terhadap swamedikasi nyeri haid di Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung sebanyak 84% dalam kategori baik, 16% dalam kategori cukup dan tidak ada responden dalam kategori kurang. Perilaku remaja terhadap swamedikasi nyeri haid di Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung sebanyak 77% dalam kategori baik, 18% dalam kategori cukup dan 5% termasuk dalam kategori kurang. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja terhadap swamedikasi nyeri haid primer di Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KNOWLEDGE, BEHAVIOR, ADOLESCENTS, SELF-MEDICATION, DYSMENORRHEA |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 03:14 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33859 |