Smart Transportation Analisis Pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) Transportasi Jakarta

<p>Mobilitas masyarakat yang ditinggi di Jakarta mengakibatkan kemacetan dan kepadatan penduduk. Populasi penduduk Jakarta pada tahun 2019 mencapai 10,5 juta jiwa dengan lebih dari 10.4596 bekerja diluar rumah, 1,7 juta belum bekerja, dan 1,9 juta sebagai pekerja rumahan. Faktor kepadatan juga disebabkan oleh jumlah transportasi pribadi, jumlah transportasi pribadi yang melintasi Jakarta setiap harinya mencapai 20 juta. Mengatasi hal tersebut Pemerintah DKI Jakarta mengembangkan transportasi cerdas untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan di jalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan tujuan mendeskripsikan pengembangan smart transportation di Jakarta, penelitian ini menggunakan tool analisis Nvivo 12 Plus yang berfungsi untuk mengklasifikasikan data laporan pengadaan yang dilakukan PT Transjakarta. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan pengadaan PT Transjakarta, maka smart transportation yang dikembangkan dominan pada aspek pengembangan infrastruktur seperti pembangunan rute, halte, perawatan bus. Kedua, peningkatan pelayanan dengan melakukan pengadaan untuk mendorong transparansi, informasi dan partisipasi. Ketiga, aspek smart logistic yang berhubungan dengan ICT dan IoT. Berdasarkan coding data dan temuan pada penelitian ini, maka pengelolaan transportasi oleh PT Transjakarta menggunakan Intelligent Transport System, sistem transportasi ini mengkombinasikan ICT, IoT dalam mendorong transportasi yang berkelanjutan. Model transportasi berkelanjutan adalah transportasi yang menghubungkan masyarakat dengan infrastruktur sosial, bisnis dan pemerintahan, selain itu ITS dikembangan untuk merubah perilaku masyarakat sehingga beralih ke transportasi public, dan mengguraikan masalah transportasi. Transjakarta adalah layanan transportasi public dari satu titik ke titik lain dengan sistem integrasi atau transportasi satu sisi, yang mengintegrasikan; transportasi lokasi pemberhentian, information centre dan pengguna. Berdasarkan hasil analisa maka sistem Transpirtasi BRT Jakarta sistem transportasi multi sisi yang mengkombinasikan ITS dan IoT sehingga mendorong pelayanan yang innovative.</p>

<p><strong>Kata Kunci: Transportasi Cerdas, BRT Jakarta, Pengembangan, ICT</strong></p>