PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PERILAKU INOVATIF SEBAGAI MEDIATOR

TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGIDENTIFIKASI PERAN MEDIASI PERILAKU INOVATIF PADA IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA. DATA PENELITIAN INI DIPEROLEH DENGAN MENYEBARKAN KUESIONER KEPADA MAHASISWA PASCASARJANA UMY YANG SUDAH BEKERJA. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL YANG DIGUNAKAN ADALAH PURPOSIVE SAMPLING, DENGAN 89 RESPONDEN. DATA MENERAPKAN SEM-PLS UNTUK MENGANALISIS MODEL HUBUNGAN YANG DIUSULKAN. HASIL PENELITIAN INI ADALAH (1) IKLIM ORGANISASI BERPENGARUH POSITIF DAN SIGNIFIKAN TERHADAP PERILAKU INOVATIF (2) STRES KERJA BERPENGARUH NEGATIF TAPI TIDAK SIGNIFIKAN TERHADAP PERILAKU INOVATIF (3) IKLIM ORGANISASI BERPENGARUH POSITIF TAPI TIDAK SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (4) STRES KERJA BERPENGARUH NEGATIF TETAPI TIDAK SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (5) PERILAKU INOVATIF BERPENGARUH POSITIF DAN SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (6) IKLIM ORGANISASI DAPAT MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN SECARA SIGNIFIKAN MELALUI PERILAKU INOVATIF (7) STRES KERJA DAPAT MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN SECARA SIGNIFIKAN MELALUI PERILAKU INOVATIF. BERDASARKAN HASIL PENELITIAN, KINERJA KARYAWAN DAPAT DITINGKATKAN MELALUI PERILKU INOVATIF KARYAWAN. PERILAKU INOVATIF SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DAPAT DITERAPKAN UNTUK IKLIM ORGANISASI DAN STRES KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN