PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI BULLYING (STUDY KASUS DI SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA)

MUHAMMAD REDI FIKRIANSYAH (2022) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI BULLYING (STUDY KASUS DI SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (277kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran guru bimbingan konseling dalam menangani bullying (studi kasus SMA Negeri 7 Yogyakarta). Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus mengenai bullying. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan mengamati keberadaan lingkungan sekolah dan keadaan sekolah dan wawancara dilakukan secara mendalam terhadap guru bimbingan konseling dan siswa siswi kelas 11. Subyek peneltian ini adalah Guru bimbingan konseling di SMA Negeri 7 Yogyakarta dan 6 siswa-siswi kelas 11pelaku dan sasaran bullying di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Kredibilitas data dalam penelitian ini menggunakan Teknik triangulasi. Hasil penelitian ini yang pertama menunjukkan terdapat 2 bentuk bullying di SMA Negeri 7 Yogyakarta yaitu bullying verbal berupa julukan nama, celaan, sindiran dan rumor tentang seseorang dengan makna mengejek seperti memanggil nama kurnia dengan julukan ndut, memanggil nama dengan julukan Babon, Albino dan Mbah Kangkung. Yang kedua langkahlangkah yang diterapkan oleh bimbingan konseling dalam menangani bullying di SMA Negeri 7 Yogyakarta terdapat 5 langkah yaitu menentukan masalah, diagnosis, prognosis, terapi dan evaluasi. Yang ketiga peran guru bimbingan konseling dalam menangani bullying di SMA Negeri 7 Yogyakarta terdapat 3 tindakan yaitu tindakan preventif, tindakan promotif, dan tindakan kuratif. Tindakan preventif yaitu memberikan tindakan pencegahan untuk mengatasi bullying di Sekolah. Guru bimbingan konseling di SMA Negeri 7 Yogyakarta memberikan pemahaman kepada para peserta didik terkait dampak negatif bullying dengan membuat poster dan ditempel di mading-mading sekolah dan juga disebarkan di media sosial Selain itu guru bimbingan konseling juga berkerja sama dengan orang tua peserta didik dalam memberikan nilai-nilai keislaman agar ilmu yang diberikan oleh guru bimbingan konseling harapannya dapat di terapkan diluar sekolah yang dibimbing dan diawasi oleh orang tua peserta didik, seluruh guru di SMA Negeri 7 Yogyakarta agar selalu memberikan nilai-niali kebaikan kepada peserta didik dan terakhir berkerja sama dengan organisasi ROHIS (Rohani Islam) terkhusus kepada bidang MKA (Musabaqoh Kesenian Islam) yang dimana memiliki program ngaji rutin pagi dengan membaca al-quran dan hadits beserta artinya, tindakan promotif yaitu mengenalkan kepada peserta didik bahwa di sekolah ada layanan guru bimbingan konseling, tindakan kuratif yaitu dengan melakukan konseling individu dan memanggil orang tua peserta didik yang besangkutan (jika perlu) dan pemeliharaan dengan mengontrol prilaku siswa dengan melalui bimbingan sebaya. Yang keempat faktor pendukung dalam upaya penanganan bullying ini tidak terlepas dari peran siswa, peran orang tua dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap Guru bimbingan konseling dan kendala-kendala dalam penanganan ini yaitu peserta didik tidak memperhatikan ketika diberikan arahan oleh guru bimbingan konseling

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: GURU BIMBINGAN KONSELING, BULLYING, PREVENTIF, PROMOTIVE, KURATIF .
Divisions: Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 09 Sep 2022 03:56
Last Modified: 09 Sep 2022 03:56
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34245

Actions (login required)

View Item
View Item