PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PELUANG KEMENANGAN PASANGAN CALON BUPATI KABUPATEN SLEMAN PADA PILKADA 2020

MEDIA SOSIAL TELAH MENJADI MEDIA HIBURAN SEKALIGUS INTERAKSI DIGITAL GENERASI MUDA (USIA 18-40 TAHUN). INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL KHUSUSNYA INSTAGRAM MERUPAKAN MEDIA KAMPANYE YANG BAIK SEBAGAI KOMUNIKASI POLITIK TERUTAMA DI MASA PANDEMI COVID-19 INI. PILKADA SLEMAN 2020 YANG LALU MENJADI SALAH SATU CONTOH IMPLEMENTASI INSTAGRAM DALAM PROSES KAMPANYE DAN PENENTU KEBERHASILAN PASANGAN CALON MENDAPATKAN RAIHAN SUARA TERBANYAK. PENELITIAN INI BERTUJUAN MENGUNGKAP PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM PEMENANGAN PASANGAN CALON BUPATI-WAKIL BUPATI SLEMAN DALAM PILKADA SLEMAN TAHUN 2020. METODE YANG DIGUNAKAN ADALAH DESKRIPTIF KUALITATIF GUNA MENGGAMBARKAN DAN MENJELASKAN OBJEK YANG DITELITI. PENELITIAN INI MENEMUKAN BAHWA MEDIA SOSIAL BERPERAN BESAR DALAM PEMENANGAN PASLON CABUP-CAWABUP DALAM PILKADA SLEMAN 2020. HAL INI TAMPAK PADA JUMLAH PENGIKUT TERBANYAK ADALAH PASLON NO. 3 (KUSTINI SRI PURNOMO) DAN KEMENANGAN DIPEROLEHNYA. INDIKATOR LAINNYA ADALAH JUMLAH UNGGAHAN, KOMENTAR, DAN DISUKAI TERBANYAK JUGA DIMILIKI OLEH KUSTINI SRI PURNOMO. ISU KEBIJAKAN DAN CITRA DIRI YANG DILAKUKAN OLEH KUSTINI SRI PURNOMO MAMPU MENARIK PEMILIH MUDA DAN PEMULA YAITU DENGAN ISU LAPANGAN KERJA, PENGEMBANGAN UMKM, BUDAYA DAN BATIK, INTERNET GRATIS, DAN OLAHRAGA. OLEH KARENA ITU, KEMENANGAN PASLON NO. 3 KUSTINI-DANANG DISUMBANG OLEH PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM YANG TERLIHAT DARI INDIKATOR PENGIKUT, DISUKAI, KOMENTAR, DAN JUMLAH UNGGAHAN. DI SAMPING ITU, RESPON MASYARAKAT TERUTAMA KALANGAN PEMILIH MUDA DAN PEMULA SEJALAN DENGAN ITU YAITU ISU LAPANGAN KERJA, UMKM, INTERNET GRATIS, DAN OLAHRAGA YANG PALING MENARIK MINAT MEREKA.