STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DALAM PEMBERDAYAAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 2020-2022

PERAN PEMERINTAH DI MASA PANDEMI COVID-19 YANG BERDAMPAK PADA SEMUA SEKTOR, KHUSUSNYA UMKM, SANGAT DIPERLUKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN USAHA. PEMERINTAH PERLU MENGAMBIL LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN UMKM DI MASA PANDEMI INI.DALAM MENGATASI DAMPAK PANDEMI YANG DIHADAPI UMKM, PEMERINTAH SEBAGAI SALAH SATU PIHAK MEMILIKI TANGGUNG JAWAB UNTUK MEMBERDAYAKAN UMKM. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF. ITU HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA STRATEGI PEMBERDAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH DINKOPDAG KABUPATEN TEMANGGUNG TELAH MEMENUHI KLASIFIKASI STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM, YAITU STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN KEUANGAN, DALAM STRATEGI DEPARTEMEN KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG. ITU PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG TELAH MEMFASILITASI PARA PELAKU UMKM YANG INGIN MENDAFTAR DI BPUM, SEHINGGA STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR DALAM STRATEGI INI ADALAH DINKOPDAG KAB.
TEMANGGUNG MELAKUKAN PROGRAM YANG DAPAT MEMPERLUAS PASAR BAGI UMKM DENGAN MELAKUKAN GERAKAN BELANJA, MEMPROMOSIKAN PRODUK UMKM MELALUI MEDIA SOSIAL, DAN JALUR KHUSUS UNTUK REGISTRASI GRABMART DAN GRABFOOD, LALU YANG TERAKHIR ADALAH HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT STRATEGI, STRATEGI INI BERUSAHA UNTUK MENCIPTAKAN DAN MEMBENTUK ORANG. DALAM PENELITIAN INI, DIHARAPKAN DINKOPDAG DAPAT MENINGKATKAN KOMUNIKASI DALAM MENSOSIALISASIKAN STRATEGI PEMBERDAYAAN AGAR PELAKU UMKM MERASA TELAH MENDAPAT PERHATIAN DARI PEMERINTAH DAN DAPAT BERPARTISIPASI DALAM STRATEGI DAN DIHARAPKAN LEBIH KREATIF. INOVATIF DALAM MEMANFAATKAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI YANG SAAT INI BERKEMBANG PESAT.