FITRI ANITA (2022) EFEKTIVITAS KOMBINASI PENGGUNAAN BANTAL ANGIN DAN POSISI LATERAL 30º UNTUK MENCEGAH LUKA TEKAN PADA PASIEN STROKE DENGAN TIRAH BARING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (569kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Bab I.pdf
Download (286kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (266kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (438kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (398kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (153kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (687kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pendahuluan: Salah satu dampak stroke adalah kelemahan tubuh sebagian atau bahkan mengalami lumpuh sehingga diperlukan tirah baring. Tirah baring yang lama dapat menyebabkan luka tekan. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas kombinasi penggunaan bantal angin dan posisi lateral 30º dalam mengurangi risiko luka tekan pada pasien stroke. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pre dan posttest with control grup design. Responden yang dijadikan sampel untuk uji coba penggunaan alat adalah 17 pasien, untuk masing-masing kelompok (intervensi dan kontrol), sehingga diperlukan minimal 34 responden. Kelompok intervensi diberikan kombinasi bantal angin dan posisi lateral 30º selama tiga hari berturutturut, sedangkan kelompok kontrol diberi intervensi harian (standar) perawat ruangan. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney-U. Hasil: Analisis hasil harian menunjukkan bahwa kombinasi bantal angin dan posisi 30º efektif mengurangi risiko luka terlihat pada output perhitungan statistik nonparametris uji Wilcoxon dengan p value 0.035 (<0.05). Sementara kelompok kontrol dengan uji Wilcoxon didapatkan p value 0.480 (>0.05) yang artinya pemberian intervensi harian oleh perawat ruangan kelompok kontrol terbukti tidak efektif dalam mengurangi resiko luka tekan pada pasien stroke. Uji perbandingan Mann Whitney post test diperoleh p value 0.009, artinya pemberian kombinasi bantal angin dan posisi lateral 30º pada pasien stroke dengan tirah baring efektif dalam mengurangi luka tekan antar kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian kombinasi bantal angin dan posisi lateral 30º efektif mengurangi risiko luka tekan pada pasien stroke dengan tirah baring minimal tiga hari pemberian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 07:41 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 07:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34431 |