HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH TENTANG PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DENGAN PERILAKU 3M

Latar Belakang: Covid-19 (corona virus disease) yang ditemukan pada 2019 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh coronavirus. Virus ini dapat menular dengan sangat singkat dan dapat menimbulkan gejala seperti demam tinggi, batuk, sesak nafas, tidak nafsu makan, dan lemas. Bedasar hal tersebut di atas maka diperlukan pemberian kepada anak terkait apa itu Covid-19 dan bagaimana pencegahanya. Dengan keterbatasan sumber informasi dan pengetahuan anak, maka masih diperlukan bimbingan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kegiatan anak bersama teman atau kelompoknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan anak tentang protokol kesehatan Covid-19 dengan perilaku 3M. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Teknik pengambilan sampel ini adalah purposive sampling. Sample dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah di Padukuhan Sonopakis Kidul yang berjumlah 110 orang. Kuisioner yang digunakan diadopsi dari kuisioner dengan judul penelitian “Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pencegahan Covid-19 pada Balita di Posyandu Lely Gendeng Bangunjiwo” sejumlah 15 pertanyaan benar salah untuk kuisioner pengetahuan dan 29 pernyataan yang menggunakan skala likert untuk kuisioner perilaku Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan anak usia sekolah tentang protokol kesehatan Covid-19 dengan perilaku 3M. Melalui penelitian ini didapatkan hasil pvalue 0,591 dimana p>0,05 sehingga H1 ditolak. Didapatkan juga correlation coefficient sebesar 0,112 dengan tanda positif yang artinya tingkat kekuatan hubungan pengetahuan dan perilaku sangat lemah. Tingkat pengetahuan anak usia sekolah terkait protokol kesehatan Covid-19 didapatkan lebih banyak yang dikategorikan baik (50%) dan perilaku 3M yang dikategorikan kurang (72,7%).