MINDFULNESS PARENTING PERSPEKTIF AL-QU’RAN

Penelitian ini dilakukan karena melihat dari karakter anak pada saat ini yang dapat dikatakan kurang baik. Beberapa anak melakukan tindakan negatif kepada orang tua seperti melawan orang tua atau melakukan tindakan yang merugikan lingkungan sekitarnya, melakukan perundungan kepada teman sebaya dan melakukan hal lain yang kurang baik. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua akan masa depan anak. Maka dari itu untuk mengurangi rasa stress terhadap kekhawatiran yang timbul, orang tua diharapkan mengetahui konsep mindfulness yang dapat digunakan dalam memberikan pengasuhan kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apasaja konsep yang terdapat pada Mindfulness Parenting dalam perspektif Al-Qur’an.Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui dua sumber data, yang pertama yaitu sumber data primer, sumber data pokok yang dikumpulkan peneliti dari objek penelitian berupa Q.S Ash-Shaffat Ayat 99-111, Q.S Fussilat Ayat 30, Q.S Al-Anfal Ayat 27-28, Q.S At-Tahrim Ayat 6, Q.S Al-Baqqarah Ayat 233 dan buku yang berjudul Growing Up Mindful yang menjadi objek penelitian. Sumber data kedua yaitu sumber sekunder, sumber data yang dibutuhkan dan berkaitan dengan tujuan penelitian sebagai pendukung dari sumber primer, data yang digunakan berupa data tertulis yang didapat dari tafsir Al-Mishbah dan artikel, jurnal atau literatur sebagaimana terdapat pada Google Scholar, Moraref dan Map a Research Topic. Analisis data dalam penelitian ini melalui pengumpulan data, pengkodean data, membuat tema dengan data yang dipilih dan menganalisis data dan menampilkan hasil analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konsep Mindfluness Parenting dalam perspektif Al-Qur’an menunujukan bahwa pengasuhan berdasarkan ajaran agama Islam yang bertujuan memberikan kebaikan dunia dan akhirat melalui penjelasan terkait aspek-aspek pendidikan yang baik. Al-Qur’an menjelaskan aspek-aspek tersebut melewati kisah Nabi Ibrahim dengan menerapkan sikap menerima, bertanggung dan tidak menuntut kepada anak. Kemudian dari ayat-ayat parenting yang dianalisis tedapat empat konsep yaitu ikhlas, kesabaran, tanggung jawab, dan kasih sayang.