PENERIMAAN PENONTON TERHADAP ISU PERJODOHAN PADA FILM WEDDING AGREEMENT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan penonton atau khalayak terhadap isu Perjodohan yang dimasukkan pada cerita di film Wedding Agreement. . Film Wedding Agreement merupakan film yang disutradarai oleh Archie Hekagery yang dirilis pertama kali pada 8 Agustus 2019. Film ini diadaptasi dari novel karya Mia Chuz dengan judul yang sama yaitu Wedding Agreement. Film Wedding Agreement mengangkat kisah tentang pernikahan yang berawal dari perjodohan orang tua. Perjodohan adalah suatu proses perencanaan menjalin hubungan antara kedua keluarga dengan menikahkan anak mereka. Beberapa alasan orang tua menjodohkan anaknya antara lain karena faktor usia, mempererat silaturahmi dan bisnis. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori encoding-decoding Stuart Hall dengan teknik pengumpulan data W.S.cara Mendalam pada empat informan yang menikah melalui perjodohan. Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi beberapa sub bab untuk mempermudah menghasilkan data. Sub bab pertama yaitu penerimaan isu perjodohan pada film Wedding Agreement dengan hasil dua informan di posisi dominan hegemoni dan dua informan di posisi negosiasi. Sub bab kedua yaitu penerimaan penonton terhadap karakter di film Wedding Agreement dengan hasil keempat informan di posisi dominan hegemoni. Sub bab ketiga yaitu menganalisis peran suami dan istri dalam makna agama di film Wedding Agreement dengan hasil kedua informan di posisi negosiasi dan kedua informan di posisi oposisi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya perbedaan latar belakang, pengalaman dan pemahaman penonton terhadap suatu makna.