PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DI SD MUHAMMADIYAH KEBUMEN

Tantangan guru di era digital saat ini semakin berat. Tidak bisa dipungkiri bahwa mudahnya akses internet sebagai pembukaan cakrawala ternyata juga menjadi bumerang bagi proses pendidikan itu sendiri. Saat ini banyak kontenkonten yang mudah diakses oleh siswa di usia anak maupun remaja dan tidak sedikit pula konten negatif mudah untuk terserap menjadi karakter remaja saat ini. Maka dari itu peneliti ingin meneliti tentang bagaimana peran guru dan bagaimana kendala guru dalam membentuk akhlak anak di zaman sekarang ini. Pendekatan yang dilakukan peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Sedangkan untuk jenis penelitian ini yaitu menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian menggunakan pendekatan wawancara dan observasi secara langsung non partisipatif, lalu untuk mendapatkan data kebenarannya akan diperiksa lagi menggunakan teknik triangulasi. Lalu dilakukannya reduksi data, data display dan diambil kesimpulan. Hasil dari penelitian yang dilakukan mengindikasikan bahwa peran yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan apa yang diajarkan yaitu menanamkan pendidikan sejak dini, mengadakan perayaan agama, memberikan suri tauladan kepada peserta didik, memotivasi anak dalam agama dan selaras dengan apa yang menjadi visi dan misi yang sekolah inginkan. Lantas untuk kendala guru PAI dalam pendidikan akhlak ialah tidak terlalu terkoneksinya antara visi dan misi sekolah dengan orang tua, anak sering lupa dan tidak tahu, kadang anak masih sering main main saat ingin melakukan hal yang baik. Hal ini bisa disimpulkan bahwa anak yang kurang sadar akan hal-hal yang baik masih butuh bimbingan yang intens lagi