REPRESENTASI TUBUH PEREMPUAN SEBAGAI VISUAL PLEASURE OBJECT DALAM VIDEO KAMPANYE SOSIAL

ANNISA NUR UTAMI (2022) REPRESENTASI TUBUH PEREMPUAN SEBAGAI VISUAL PLEASURE OBJECT DALAM VIDEO KAMPANYE SOSIAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (257kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (375kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kampanye sosial merupakan salah satu metode komunikasi konvensional yang masih banyak digunakan hingga kini dengan berbagai modifikasi agar penyampaiannya lebih fleksibel dan modern. Kampanye sosial terkait isu kesetaraan gender berjudul Be A Lady They Said produksi Girls. Girls. Girls. Magazine berupa video singkat di Instagram menceritakan mengenai berbagai stereotip, larangan, tuntutan dan segala aturan yang sering ditujukan pada perempuan. Be A Lady They Said dikemas dengan konsep satire untuk menyindir serta merepresentasikan ironi bagaimana tubuh perempuan masih kerap kali diobjektifikasi sebagai pada arus media utama serta di lingkungan sosial sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara video tersebut menggugat superioritas laki-laki melalui tubuh perempuan yang direpresentasikan sebagai objek kenikmatan visual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika model Roland Barthes dengan menganalisis secara dua tahap yaitu denotasi dan konotasi yang berdapingan dengan mitos atau budaya. Hasil penelitian menemukan bahwa kreator video alih-alih menyajikan motivasi untuk memberi semangat namun justru dilakukan sebaliknya yaitu menampilkan sisi gelap atas semiris apa ketimpangan gender yang terjadi. kampanye sosial Be A Lady They Said sengaja memanfaatkan sekaligus mengkritik sekat-sekat gender yang mengakar di masyarakat guna menunjukan bagaimana perempuan selalu mengalami diskriminasi gender agar selanjutnya perempuan bisa terbebas dari hal tersebut. Kampanye sosial ini sengaja memprotes hal-hal tersebut dengan menampilkan representasi tubuh perempuan sebagai objek pasif guna memuaskan tatapan (lakilaki) dengan banyak menampilkan bagian-bagian tubuh tertentu yang secara kultural (patriarki) dianggap umumnya dapat memuaskan hasrat laki-laki. Penggunaan makeup tebal selalu ditampilkan guna merepresentasikan definisi cantik yang ‘sempurna’ menurut standar sosial. Terdapat juga penggambaran atas gerak-gerik perempuan yang seenaknya kerap dijadikan objek seksual oleh tatapan laki-laki, tanpa adanya consent. Tubuh perempuan secara kultural juga lagilagi dipaksa tunduk dengan sistem sosial yang ada terkait domestikasi peran perempuan. Belum lagi perihal pendapat dan pemikiran laki-laki pada akhirnya selalu dianggap sebagai hal yang penting, benar dan dijadikan sebagai tolak ukur. Serta secara keseluruhan, Be A Lady They Said juga merupakan sindiran terhadap seksisme terkait upaya mewujudkan kesetaraan gender seolah hanya tugas perempuan sehingga kampanye-kampanye sosial bertema gender yang lebih sering ditemukan selama ini kebanyakan ditujukan untuk perempuan saja untuk mengubah sikap agar setara dengan laki-laki.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Social Campaign, Women‘s Bodies, Visual Pleasure Object, Semiotics
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 11 Nov 2024 07:45
Last Modified: 11 Nov 2024 07:45
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35371

Actions (login required)

View Item
View Item