M. MASYARIL HAROOM (2022) SEXUAL VIOLENCE IN ONLINE MEDIA FRAMING, HOW DETIK AND TRIBUNNEWS MAKE THEIR DIFFERENT PERSPECTIVE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (480kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (281kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (115kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (69kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (364kB)
Abstract
MEDIA MEMILIKI PERAN PENTING DALAM MEMBENTUK OPINI PUBLIK. APA YANG DITAMPILKAN MEDIA SECARA OTOMATIS MEMBENTUK POLA PIKIR MASYARAKAT. IDEOLOGI YANG BERBEDA MENGAKIBATKAN MASING-MASING MEDIA MEMANDANG PERISTIWA DARI SUDUT PANDANG YANG LAIN. KASUS PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP MAHASISWA YANG DILAKUKAN HERRY WIRAWAN DI BANDUNG MENJADI PERHATIAN BERBAGAI MEDIA ONLINE DI INDONESIA, KHUSUSNYA DETIK DAN TRIBUNNEWS. TUJUAN PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI ANALISIS FRAMING DI MEDIA DETIK DAN TRIBUNNEWS TERKAIT KASUS PEMBERITAAN PEMERKOSAAN PELAJAR. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUALITATIF DENGAN METODE ANALISIS FRAMING DAN PARADIGMA KONSTRUKTIVISME. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN DENGAN MENGUMPULKAN DOKUMEN-DOKUMEN MENGENAI KASUS PEMERKOSAAN TERHADAP PELAJAR DI BANDUNG. TEKNIK ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN ADALAH MODEL ANALISIS FRAMING OLEH ROBERT N. ENTMAN. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA DETIK DAN TRIBUNNEWS MEMBINGKAI BERITA DARI PERSPEKTIF YANG BERBEDA. BERITA YANG DIMUAT DETIK INI MENEKANKAN FAKTA PERSIDANGAN DAN PERTANYAAN HUKUM YANG AKAN MENJEBAK PELAKU SESUAI HUKUM YANG BERLAKU. SEMENTARA TRIBUNNEWS MEMBINGKAI KASUS INI TERKAIT SELAIN ITU, KEHIDUPAN PRIBADI HERRY WIRAWAN TELAH MENCORENG CITRA GURU DI MATA MASYARAKAT. TRIBUNNEWS JUGA MEMBINGKAI BERITA BAHWA KORBAN PERLU MENDAPATKAN PERLINDUNGAN. DI SISI LAIN, DETIK NEWS LEBIH MENGEDEPANKAN BINGKAI BAHWA PELAKU HARUS DIHUKUM KEBIRI ATAU PENJARA SEUMUR HIDUP.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FRAMING ANALYSIS, SEXSUAL VIOLENCE, HERRY WIRAWAN, DETIK, TRIBUNNEWS |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 04:25 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 04:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35381 |