NOVI ASMARA PUTRI PAMUNGKAS (2022) PRODUKSI WACANA FEMININITAS DALAM FILM DOKUMENTER (ANALISIS WACANA KRITIS FILM OUR MOTHERS' LAND). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (431kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (249kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (242kB)
Bab I.pdf
Download (294kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (752kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (597kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Film dokumenter merupakan media komunikasi audio visual yang berupaya menceritakan kembali sebuah realitas sosial. Film Our Mothers’ Land (Tanah Ibu Kami) sebagai salah satu film dokumenter merupakan bentuk kritik sosial terhadap isu lingkungan dan perempuan. Sejatinya lingkungan sebagai suatu hal yang harus dilindungi merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya tanggung jawab perempuan atau ibu saja. Pemilihan diksi Ibu atau Mothers’ di dalam film Our Mothers’ Land (Tanah Ibu Kami) memperkuat indikasi bahwa femininitas dan alam adalah tanggung jawab perempuan. Sedangkan sisi lain sebagai perusak alam adalah pekerjaan laki-laki. Femininitas sebagai konsep yang dilekatkan kepada perempuan merupakan suatu hal yang bersifat cair. Pada akhirnya, pembentukan wacana femininitas akan dipengaruhi oleh rezim-rezim penguasa. Studi ini bertujuan untuk mengungkap ideologi gender media serta mengkritik konstruksi realitas terhadap perempuan yang digambarkan seolah satu-satunya entitas dengan kewajiban menjaga alam. Dengan menggunakan metode analisis wacana kritis model Norman Fairclough, studi ini menunjukkan bahwa teks, relasi antarteks, serta hubungannya dengan konteks sosial dalam film dokumenter berjudul Our Mothers’ Land akan berpengaruh terhadap konstruksi wacana femininitas. Adapun dari studi ini ditemukan bahwa meskipun film Our Mothers’ Land merupakan film dokumenter yang memiliki semangat memperjuangkan kebebasan perempuan, namun film ini masih terjebak dalam bias penggambaran peran perempuan. Film ini membentuk wacana feminitas yang ambigu. Perempuan, femininitas dan alam diwacanakan sebagai suatu hal yang tidak bisa dipisahkan seolah bersifat kodrati.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Women, Gender Ideology, Documentary Films |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 06:49 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 06:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35403 |