INOVASI SLRT (SISTEM LAYANAN RUJUKAN TERPADU) DALAM PROGRAM MENINGKATKAN PELAYANAN BAGI WARGA MISKIN NGANTAR PAIMAH (NGANTAR SAMPAI RUMAH) DAN LASAMBA (LAYANAN SAMBANG WARGA) (STUDI KASUS: DINAS SOSIAL KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018)

KABUPATEN SLEMAN MENJADI KAB/KOTA DI DIY DENGAN URUTAN KETIGA TERTINGGI ANGKA KEMISKINANNYA SEBESAR 8,77%. PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN TELAH MENYUSUN DOKUMEN STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (SPKD), NAMUN SERINGKALI PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL DAN PENGENTASAN KEMISKINAN TIDAK TEPAT SASARAN DAN TIDAK MAMPU MEMENUHI HARAPAN MASYARAKAT, MAKA DIPERLUKAN STRATEGI ATAU GAGASAN BARU GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN BAGI WARGA MISKIN. PENELITIAN BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI INOVASI SLRT DALAM PROGRAM MENINGKATKAN PELAYANAN BAGI WARGA MISKIN NGANTAR PAIMAH DAN LASAMBA DI DINAS SOSIAL KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018.

METODE PENELITIAN YANG DIPAKAI DALAM PENELITIAN INI ADALAH PENELITIAN KUALITATIF YANG BERSIFAT DESKRIPTIF. METODE PENGUMPULAN DATA ADALAH WAWANCARA, OBSERVASI DAN DOKUMENTASI. SLRT (SISTEM LAYANAN RUJUAN TERPADU) ADALAH SISTEM LAYANAN YANG MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN FAKIR MISKIN DAN ORANG TIDAK MAMPU SERTA MELAKUKAN RUJUKAN KEPADA PENGELOLA PROGRAM DI PUSAT DAN DAERAH. MELALUI SLRT, DINAS SOSIAL KABUPATEN SLEMAN MELUNCURKAN INOVASI NGANTAR PAIMAH (NGANTAR SAMPAI RUMAH) DAN LASAMBA (LAYANAN SAMBANG WARGA).

HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA NGANTAR PAIMAH DAN LASAMBA TELAH MEMENUHI LIMA ATRIBUT INOVASI DARI SEGI KEUNTUNGAN RELATIF, KESESUAIAN, KERUMITAN, KEMUNGKINAN DICOBA DAN KEMUDAHAN DIAMATI. INOVASI NGANTAR PAIMAH DAN LASAMBA MEMBERIKAN MANFAAT DAPAT MERINGANKAN BEBAN MASYARAKAT DAN TELAH BERJALAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN DIDUKUNG PROSEDUR PELAYANAN YANG SEDERHANA SEHINGGA MASYARAKAT LEBIH MUDAH MENDAPATKAN LAYANAN. PENGOLAHAN, UPDATING DAN ANALISIS DATA DAN STATISTIK DAERAH YANG DILAKUKAN SETIAP TAHUNNYA MEMBANTU MEMINIMALISIR KESALAH SASARAN. NAMUN, DARI SEGI KEBERHASILAN MENGENAI TUJUAN NGANTAR PAIMAH DAN LASAMBA MASIH BELUM DILAKUKAN SURVEI KEPUASAN KEPADA MASYARAKAT SECARA KHUSUS MENGENAI DUA LAYANAN INI, SERTA DARI SEGI SOSIALISASI MASIH BANYAK MASYARAKAT YANG BELUM MENGETAHUI ADANYA LAYANAN INI.

KATA KUNCI : INOVASI, PELAYANAN, MISKIN