PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS GAME ONLINE YANG DIKOMERSIALISASIKAN DI YOGYAKARTA

PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS GAME ONLINE YANG DIKOMERSIALISASIKAN DI YOGYAKARTA
Abstrak
Penggunaan internet sebagai media informasi dan komunikasi membuat beragam karya digital dapat terus menerus digandakan dan disebarluaskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dalam waktu singkat. Salah satu ciptaan yang dilindungi dalam Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 adalah program komputer. Bentuk dari program komputer sendiri sudah berkembang seiring berjalannya waktu, misalnya game online. Game Online adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer. Jaringan yang biasanya digunakan adalah jaringan internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan teknologi yang ada saat ini, seperti modem dan koneksi kabel. Maraknya permainan online (game online) ini membuat para pencipta game berlomba-lomba membuat karya yang bisa memikat penggunanya. Disisi lain, akibat maraknya game online banyak yang menyalahgunakan permainan tersebut. Diantaranya pembajakan, penggunaan secara komersial, penggandaan dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk pelanggaran kepemilikan hak cipta berbentuk game online yang dikomersialisasikan di daerah Istimewa Yogyakarta, (2)Untuk mengetahui bentuk penindakan jika terjadi pelanggaran hak cipta terhadap game online yang dikomersialisasikan di daerah istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode empiris, dimana pengumpulan datanya melalui wawancara. Teknis analisis data dilakukan secara kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Bentuk pelanggaran yang sering terjadi di Indonesia khusunya Yogyakarta adalah penggandaan, pembajakan dan memperjual belikan ciptaan orang lain secara illegal, (2) Bentuk penindakan jika terjadi pelanggaran hak cipta atas game online antara lain: Menghubungi oknum pelanggar secara personal melalui channel komunikasi yang relevan, untuk menyampaikan teguran dan memastikan bahwa oknum pelanggar menarik kembali asset yang melanggar hak cipta yang dimiliki oleh Perusahaan, dan apabila tidak terdapat penyelesaian melalui kekeluargaan, maka pencipta game berhak melakukan proses hukum atas pelanggaran hak cipta yang dilakukan.
Kata Kunci : Pelanggaran Hak Cipta, Game Online, Program Komputer