PENDIDIKAN PEREMPUAN PADA BUDAYA MASYARAKAT DAYEUHMANGGUNG GARUT JAWA BARAT

PENDIDIKAN MERUPAKAN ASPEK YANG SANGAT PENTING BAGI PERKEMBANGAN MANUSIA KARENA PROSES UNTUK MENGEMBANGAN POTENSI YANG ADA DIDALAM SETIAP INDIVIDU MANUSIA BISA DI KEMBANGKAN DENGAN ADANYA PENDIDIKAN. NAMUN, KADANG KALA BANYAK HAMBATAN-HAMBATAN YANG HARUS DIHADAPI OLEH MANUSIA UNTUK MENDAPATKAN PENDIDIKAN. BANYAK FAKTOR YANG MENYEBABKAN TIDAK TERPENUHINYA PENDIDIKAN SESEORANG, SALAH SATUNYA ADALAH KARENA BUDAYA SUATU MASYARAKAT YANG MENGHAMBAT PENDIDIKAN. PENELITIAN INI BERJUDUL PENDIDIKAN PEREMPUAN PADA BUDAYA MASYARAKAT DAYEUHMANGGUNG GARUT JAWA BARAT DENGAN TUJUAN UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA PENDIDIKAN PEREMPUAN PADA BUDAYA MASYARAKAT DESA DAYEUHMANGGUNG GATUT JAWA BARAT. ADAPUN JENIS PENELITIAN INI MERUPAKAN PENELITIAN LAPANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUALITATIF. LOKASI PENELITIAN INI BERADA DI DESA DAYEUHMANGGUNG KECAMATAN CILAWU KABUPATEN GARUT JAWA BARAT, DENGAN SUBJEK PENELITIAN ANTARA LAIN KEPALA DESA, TIGA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN, DAN ANAK PEREMPUAN. TEKNIK PENGUMPULAN DATA BERUPA WAWANCARA, OBSERVASI, DAN DOKUMENTASI. DALAM PEMERIKSAAN KREDIBILITAS DALAM MENGOLAH DATA, PENELITI MENGGUNAKAN TEKNIK TRIANGULASI SUMBER. ANALISIS DATA MENGGUNAKAN REDUKSI DATA, DISPLY DATA, DAN VERIFIKASI. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA 1) PENDIDIKAN PEREMPUAN PADA BUDAYA MASYARAKAT DAYEUHMANGGUNG BELUM SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA KHUSUSNYA DALAM PENDIDIKAN FORMAL PEREMPUAN. 2) TERDAPAT FAKTOR PENGHAMBAT BERUPA KURANGNYA DUKUNGAN DARI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN PEREMPUAN DISEBABKAN BUDAYA DAN POLA PIKIR MASYARAKAT YANG MENSUPERIORITASKAN PENDIDIKAN LAKI-LAKI DIBANDINGAN PEREMPUAN. AKAN TETAPI ADANYA LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL SECARA UMUM MENJADI FAKTOR PENDUKUNG PENDIDIKAN DI DESA DAYEUHMANGGUNG SEHINGGA MELAHIRKAN TOKOH-TOKOH MASYARAKAT YANG BERPENGARUH UNTUK DESA DAN MASYARAKAT LUAS.

KEY-WORD: PENDIDIKAN PEREMPUAN, BUDAYA MASYARAKAT