STRATEGI RESTORASI CITRA PONDOK PESANTREN AL-HUDA

PENELITIAN INI MENGKAJI TIPOLOGI KRISIS DALAM UPAYA PEMULIHAN CITRA PADA PONDOK PESANTREN AL-HUDA DALAM MENANGANI KASUS PERKELAHIAN YANG DISEBABKAN OLEH PELANGGARAN PERATURAN DIDUGA DILAKUKAN OLEH SESAMA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-HUDA. KASUS INI MENDAPAT PERHATIAN YANG SERIUS OLEH PUBLIK, TERJADI BIAS IMAGE YANG AKHIRNYA MERUGIKAN PONDOK PESANTREN AL-HUDA. TUJUAN PENELITIAN INI MENJAWAB TENTANG BAGAIMANA STRATEGI RESTORASI CITRA DALAM UPAYA PEMULIHAN CITRA SERTA MENJELASKAN LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN PIHAK PONDOK PESANTREN AL-HUDA SEJAK KASUS MULAI TERSELIDIKI HINGGA PERKEMBANGAN TERKINI. TEORI YANG DIGUNAKAN ADALAH TEORI IMAGE RESTORATION, TIPOLOGI KRISIS, PUBLIC RELATIONS, FUNGSI PUBLIC RELATIONS PEMULIHAN CITRA. METODE YANG DIGUNAKAN OLEH PENELITIAN INI ADALAH METODE KUALITATIF DESKRIPTIF. METODE PENGUMPULAN DATA YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH WAWANCARA MENDALAM, OBSERVASI DAN DOKUMENTASI. HASIL PENELITIAN MEMBUKTIKAN BAHWA DALAM PEMULIHAN CITRA PONDOK PESANTREN AL-HUDA MENGGUNAKAN CARA MENGAKTIFKAN KEMBALI MAJELIS, KASERISASI DAN MEMBANTU MASYARAKAT CARA TERSEBUT AMPUH DAN SESUAI DENGAN TEORI TIPOLOGI KRISIS MELIPUTI: KECELAKAAN KERJA (THE EXPLODING CRISIS) DAN DAPAT DIANTISIPASI (THE BUILDING CRISIS) DAN TEORI IMAGE RESTORATION DENGAN MENGGUNAKAN 2 STRATEGI KOMUNIKASI MERESTORASI CITRA YAITU: TINDAKAN KOREKTIF (CORRECTIVE ACTION) DAN MENANGGUNG AKIBAT KRISIS (MORTIFICATION). STRATEGI TERSEBUT DILAKUKAN AGAR MEMULIHKAN CITRA PONDOK PESANTREN AL-HUDA PASCA PEMBERITAAN NEGATIF KEPADA PONDOK PESANTREN UPAYA TERSEBUT TERBUKTI DENGAN KENAIKAN JUMLAH SANTRI YANG SANGAT SEGNIFIKAN DIAWALI TAHUN 2017 HINGGA SETERUSNYA CITRA PONDOK PESANTREN AL-HUDA KEMBALI MENJADI LEBIH BAIK TERBUKTI DENGAN . KAJIAN LITERATUR TENTANG JENIS PESANTREN YANG MELIPUTI PESANTREN SALAFIYAH, KHALAF, DAN MODERN DIJADIKAN SEBAGAI SEGMENTASI PADA MASYARAKAT SASARAN DALAM KONTEKS STRATEGI MEMBAGUN CITRA PESANTREN, SELAIN KEUNGGULAN DAN KEUNIKAN YANG DIMILIKI PESANTREN SEBAGAI DISTINGSI DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN LAINNYA.