GREEN ZONE TOURISM PROMOTION STRATEGY OF THE BALI GOVERNMENT TOURISM OFFICE IN 2021

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai pesona alam yang dapat dinikmati semua orang di bidang pariwisata. Namun, pandemi yang diakibatkan oleh Covid-19 hingga saat ini belum juga mereda, yang tentunya sebagian besar masyarakat di Bali yang bergantung pada sektor pariwisata kehilangan pekerjaan bahkan tidak mendapatkan penghidupan untuk kebutuhan hidupnya. Dari situ, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menunjuk Provinsi Bali sebagai salah satu provinsi yang melaksanakan program zona hijau untuk mendukung pemulihan ekonomi pariwisata. Pelaksanaan rencana pemulihan pariwisata di Provinsi Bali dilakukan secara bertahap. Pemerintah telah menetapkan tiga kawasan di Bali sebagai zona hijau: Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Penting untuk melihat strategi Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam memasarkan kawasan hijau sebagai upaya pemulihan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam memperkenalkan zona hijau sebagai upaya pemulihan pariwisata pada tahun 2021. Penelitian ini akan menawarkan kekayaan baru dalam penelitian terkait strategi komunikasi pemasaran yang fokus pada kawasan hijau di Indonesia. Studi deskriptif kualitatif dilakukan untuk mengkaji upaya kawasan hijau untuk pemulihan pariwisata berdasarkan konsep strategi komunikasi pemasaran. Temuan mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengadopsi setidaknya lebih dari satu bauran komunikasi pemasaran destinasi pariwisata untuk mempromosikan zona hijau sebagai upaya pemulihan pariwisata pada tahun 2021. Selain itu, Dinas Pariwisata Provinsi Bali juga mempertimbangkan model pemangku kepentingan pentahelix, dimana lima pemangku kepentingan dalam model diundang untuk mendiskusikan bagaimana mensukseskan program.