ILHAM ALAN FIRDAUS (2022) KARAKTERISTIK DISTILASI ASAP CAIR CANGKANG KELAPA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (322kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab I.pdf
Download (98kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (465kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (572kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (508kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (172kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (396kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (585kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Cangkang kelapa dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan, bahan bakar, dan bahan baku arang aktif. Pada pembuatan arang aktif cangkang kelapa akan menghasilkan asap, asap tersebut yang sering dimanfaatkan sebagai asap cair dengan mengubah dari fase gas menjadi fase cair dengan proses kondensasi. Salah satu pemanfaatan asap cair pada produk pangan yaitu, untuk menggantikan pengasapan tradisional pada pengawetan ikan. Penggunaan asap cair memiliki banyak keunggulan dibandingkan menggunakan metode pengasapan tradisional, karena proses pengasapan menjadi lebih cepat, pengaplikasiannya lebih mudah, mempunyai karakter aroma, rasa, warna yang khas pada produk, dan penggunaan yang tidak mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik asap cair cangkang kelapa pada proses distilasi dan kandungan senyawa kimia dengan memvariasikan suhu distilasi. Selanjutnya untuk mengetahui kandungan senyawa kimia sebelum proses distilasi dan setelah proses distilasi, asap cair cangkang kelapa di analisis dengan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS). Metode yang digunakan dengan memasukkan asap cair sebanyak 100ml kedalam labu kaca, selanjutnya panaskan pada suhu 100°C - 150°C dengan kenaikan 5°C pada setiap pengujian. Masing-masing pengujian di lakukan selama 1,5 jam data yang di amati adalah temperatur air masuk, temperatur air keluar, temperatur gas, dan hasil asap cair. Hasil distilasi paling rendah diperoleh pada suhu 100°C sebanyak 1%, pada variasi suhu 135°C menghasilkan asap cair paling banyak sebesar 36,2%, variasi suhu 145°C dan 150°C asap cair yang dihasilkan cenderung menurun sebesar 13,2% dan 9,4%. Senyawa kimia yang dihasilkan setelah proses distilasi pada suhu 125°C didominasi senyawa alkohol dan fenol, pada suhu 135°C didominasi senyawa fenol serta turunannya, dan asap cair terbaik diperoleh pada suhu 145°C, karena senyawa fenol yang dihasilkan lebih murni dibandingkan variasi suhu lainnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Coconut shell, Characteristics, Distillation, GC-MS, liquid smoke |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 06:24 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 06:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35790 |