POLITICAL MARKETING STRATEGY OF HJ. BAIQ ISVIE RUPAEDA, SH., MH IN FACING WEST NUSA TENGGARA LEGISLATIVE ELECTION 2019

LALU RIZKI RAMADHANI (2022) POLITICAL MARKETING STRATEGY OF HJ. BAIQ ISVIE RUPAEDA, SH., MH IN FACING WEST NUSA TENGGARA LEGISLATIVE ELECTION 2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (904kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Keterwakilan perempuan di parlemen selalu menjadi kajian yang menarik dari waktu ke waktu. Sebagai negara yang berideologi demokrasi, Indonesia memberikan peluang yang sangat besar bagi perempuan untuk masuk ke parlemen sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi, yang menyatakan bahwa keterwakilan perempuan di parlemen minimal 30% dari total jumlah anggota parlemen. Amanat konstitusi di lanskap Indonesia ini masih mengalami tantangan dan hambatan. Perempuan dalam perjalanannya masih banyak mengalami diskriminasi sosial yang menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi perempuan di parlemen. Salah satu indikasinya, di satu provinsi di Indonesia yaitu NTB, keterwakilan perempuan hanya 1,59%. Hal ini dinilai sangat rendah dan tidak memenuhi kuota perempuan di parlemen di tingkat provinsi. Anomali terjadi pada keterwakilan perempuan yang dianggap minoritas, salah satunya perempuan NTB yang memenangkan dua pemilihan legislatif Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH., MH, menjadi satu-satunya perempuan yang bisa menduduki kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. UU MD3 menyatakan bahwa suara terbanyak menentukan ketua dewan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pemasaran politik Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH., MH, dalam pemilihan anggota DPRD Provinsi NTB pada Pemilihan Legislatif 2019. Temuan penelitian ini menggunakan pendekatan push marketing dengan mengutamakan kunjungan door to door dengan mempertimbangkan karakteristik pemilih yang didominasi oleh lansia dengan mengkonsolidasikannya di setiap wilayah desa dengan menawarkan program kerja yang diharapkan. Pendekatan push mendominasi proses pemasaran politik dengan melihat pendekatan demografis dan geografis. Dengan istilah membuka pintu ke pintu, inilah HJ. Baiq Isvie Rupaeda memenangkan pemilihan legislatif 2019 untuk daerah pemilihan ketiga Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: DOOR TO DOOR, LEGISLATIVE ELECTION, POLITICAL MARKETING, PUSH MARKETING
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 18 Dec 2023 07:10
Last Modified: 18 Dec 2023 07:10
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/35834

Actions (login required)

View Item
View Item